Daerah

Teladani Perjuangan Muassis, Mahasiswa Unsiq Ziarahi Makam Mbah Mun

NU Online  ·  Sabtu, 5 Mei 2018 | 11:00 WIB

Teladani Perjuangan Muassis, Mahasiswa Unsiq Ziarahi Makam Mbah Mun

Mahasiswa Unsiq ziarah ke makam Mbah Mun Wonosobo

Wonosobo, NU Online
Melengkapi agenda Hari Lahir Universitas Sain Al-Qur'an (Unsiq) Ke-30, sejumlah perwakilan mahasiswa Unsiq Wonosobo Jawa Tengah dari BEM, HMPS, dan UKM beserta civitas akademika melaksanakan Ziarah para masyayikh dan pendiri Unsiq, Jum’at (4/5).

Kordinator Harlah Ke-30 Unsiq Nida’ MUhammad menyampaikan bahwa kegiatan ziarah tersebut selain mendoakan pendiri yang telah berjuang dalam proses berdiriya Unsiq, juga bertujuan agar setiap individu mahasiswa dapat meneladani perjuangan masyayikh pendiri Unsiq.

“Selain berdo’a untuk para pendiri dan masyayikh semoga kita dapat meneladani perjuangan mereka yang amat luar biasa, khususnya KH Muntaha Al-Hafidh," ujar Nida.

Dikatakan, menurutnya pendiri Unsiq KH Muntaha Al-Hafidh atau yang akrab dengan sapaan Mbah Mun, adalah  sosok ulama yang sangat konsen dengan keumatan. 

“Melihat ketertinggalan dan keprihatinan dalam bidang pendidikan di Kalibeber Wonosobo, mbah mun sangat ingin mendirikan lembaga pendidikan yang bisa menjadi sarana umat belajar dan mengaji,”  jelasnya.

Rektor Unsiq KH Muchotob Hamzah mengungkapkan, selain dalam peringatan harlah, kegiatan ziarah tersebut merupakan bentuk syukur serta bertujuan untuk melestarikan budaya Unsiq, yaitu ziarah masyayikh.

"Ziarah ini merupakan dalam rangka Tridasawarsa Unsiq sekaligus melestarikan tradisi Unsiq yang senantiasa dilakukan untuk mengingat kepada masyayikh yang telah mendahului kita, sebagai satu ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kita jalan hingga terwujudnya Unsiq yang seperti saat ini,” ujar Kiai MUchotob.

Dijelaskan, sebagai manusia dan khususnya umat islam harus selalu ingat bahwa siapapun akan mati dan kembali kepada Allah.

"Selain mengingat dan mendoakan jasa masyayikh dan pendiri, ziarah ini mengingatkan  bahwa kita akan seperti itu, maka perbaikilah amal kita di setiap langkah kehidupan kita,” pungkasnya. (Taqwin/Sholeh Nahru/Muiz)