Daerah

Teh Bintang Sembilan, Upaya Pengembangan Ekonomi NU Wonosobo

Kam, 3 Januari 2019 | 12:00 WIB

Teh Bintang Sembilan, Upaya Pengembangan Ekonomi NU Wonosobo

Teh Bintang Sembilan

Wonosobo, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo, Jawa Tengah Kiai Ngarifin Shiddiq mengatakan NU Wonosobo melalui Lembaga Perekonomian NU saat ini sedang menggerakkan lini ekonomi berbasis potensi lokal yang ada.

Hal tersebut dikatakannya kepada NU Online, Rabu (2/1) terkait Launching Produk Teh Bintang Sembilan yang dilaksanakan 30 Desember 2018 lalu pada kegiatan Harlah Muslimat se-Karesidenan Kedu di Kecamatan Kepil, Wonosobo.

Menurut Abah Arifin, begitu ia biasa disapa, jika lini ekonomi berbasis lokal sudah bergerak, nantinya akan muncul produk-produk yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Utamanya warga NU yang tentu baik secara kualitas, kuantitas dan harga yang mampu bersaing di pasaran," ujarnya.

Abah Arifin juga mengatakan, selain ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Wonosobo pada khususnya dan Indonesia kelak pada umumnya, usaha ekonomi ini juga mendorong warga NU untuk bisa ikut andil dalam semua sisi pengembangan ekonomi.

Teh Bintang Sembilan, tambah Abah Arifin, merupakan awal dari beberapa program yang nantinya akan dijalankan.

"Utamanya menyangkut peningkatan capacity building (kemampuan organisasi), kelembagaan, sistem maupun jejaring ekonomi. Kami memiliki peluang yang cukup potensial dengan kekuatan seluruh elemen yang ada. Hanya saja perlu dirumuskan sejak awal dari yang kecil-kecil untuk tumbuh menjadi besar,” jelasnya.

Teh Bintang Sembilan ini adalah produk baru yang nantinya akan menjadi bagian dari upaya penguatan ekonomi dan penguatan organisasi serta hasilnya akan kembali kepada warga NU.
 
Produk ini terus dikembangkan dengan menggandeng berbagai pihak untuk bekerjasama di antaranya dengan PT Perkebunan Tambi.

"Dan sedang kami komunikasikan juga dengan pihak-pihak lain untuk produk-produk yang berbeda yang nanti akan dimunculkan," lanjutnya.
 
Abah Arifin berharap khususnya kepada warga NU dan umumnya kepada masyarakat untuk bisa ikut andil sebagai jejaring pemasaran dengan pola yang saling menguntungkan. Hal ini ia yakini akan semakin menumbuhkan kesadaran berwirausaha untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga maupun lembaga. (Nahru/Muhammad Faizin)