Jembrana, NU Online
Untuk mengenang perjalanan dakwah KH Ahmad Al-Hadi, Pesantren Mambaul Ulum Loloan Jembrana Bali menggelar tapak tilas pada Rabu (19/9).
Tapak tilas yang diikuti oleh 153 peserta ini, dimulai dari Desa Banyupoh Buleleng, melewati perbukitan Bali Utara, dan berakhir di Desa Gelar Kabupaten Jembrana.
Ketua Panitia Hasbil Ma'ani menerangkan bahwa pilihan rute ini merupakan lintasan yang dilewati Kiai Al-Hadi saat pertama kali tiba di Bali.
Kiai Al-Hadi, lanjut Hasbil, merupakan ulama yang berasal dari Semarang Jawa Tengah. Pada kisaran tahun 1918, Kiai Ahmad Al-Hadi ke Bali untuk berdakwah. "Dulu pintu masuk bali kan di pelabuhan Buleleng, jadi beliau melewati hutan dan perbukitan untuk sampai di Loloan," terang Hasbil.
Hasbil melanjutkan, setelah mengenal dan menjadi penduduk loloan yang mayoritas beretnis Melayu, pada tahun 1930 Kiai Ahmad Al-Hadi mendirikan Pesantren Manbaul Ulum. Pondok ini disebut-sebut sebagai pesantren pertama di Bali.
Sebelumnya, model pengajaran keagamaan menerapkan sstem langgaran, yang selepas mengaji pulang ke rumah. Kiai Ahmad Al-Hadi kemudian menyediakan tempat menginap bagi santri yang hendak belajar agama.
"Karena keilmuan dan jumlah santri yang semakin banyak belajar ke Beliau, Kiai Ahmad Al-Hadi kemudian lebih dikenal sebagai ustadz Semarang atau Datuk Semarang, yang menandakan daerah asalnya," jelasHasbil.
Bahkan, Hasbil yang juga cucu dari Datuk Semarang ini mengungkapkan bahwa Kiai Al-Hadi juga pendiri NU di Kabupaten Jembrana yang merupakan cabang NU pertama di Bali. Di mana sebelumnya, pada tahun 1933 Kiai Wahab Hasbullah yang datang langsung ke Jembrana untuk memperkenalkan NU di Bali.
Untuk diketahui, KH Ahmad Al-Hadi yang lahir pada tahun 1899 ini, merupakan putra dari Kiai Dahlan Falak dan Nyai Ummu Kulsum Semarang. Semasa mudanya, Kiai Ahmad Al-Hadi pernah nyantri di Kiai Umar Sarang, Kiai Abdullah Tremas, Kiai Kholil Bangkalan dan Kiai Hasyim Asy'ari. Kiai Al-Hadi wafat pada tahun 1976, dan makamnya berada di depan Masjid Agung Loloan Timur Jembrana. (Abraham Iboy/Muiz)