Daerah
Tangkal Radikalisme di Desa, GP Ansor Rembang Didik 100 Calon Banser
NU Online · Sabtu, 26 Maret 2016 | 14:05 WIB
Rembang, NU Online
Pengurus harian GP Ansor Rembang merekrut sedikitnya 100 calon Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Mereka mendidik dan melatih calon Banser ini selama tiga hari di Desa Meteseh Kecamatan Kaliori mulai 25-27 Maret nanti.
Ketua GP Ansor Rembang Hanies Cholil Barro menjelaskan, Diklatsar digelar untuk menangkal radikalisme agama yang menjalar sampai pelosok desa. Banser baru yang dihasilkan lewat diklatsar diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk menangkal aliran radikalisme yang mulai menjalar hingga di pelosok pedesaan,” kata Hanies.
Selain itu bentuk Pendidikan dan Pelatihan Dasar kalih ini diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang bentuk final bernegara Kesatuan Republik Indonesia. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Pengurus harian GP Ansor Rembang merekrut sedikitnya 100 calon Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Mereka mendidik dan melatih calon Banser ini selama tiga hari di Desa Meteseh Kecamatan Kaliori mulai 25-27 Maret nanti.
Ketua GP Ansor Rembang Hanies Cholil Barro menjelaskan, Diklatsar digelar untuk menangkal radikalisme agama yang menjalar sampai pelosok desa. Banser baru yang dihasilkan lewat diklatsar diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk menangkal aliran radikalisme yang mulai menjalar hingga di pelosok pedesaan,” kata Hanies.
Selain itu bentuk Pendidikan dan Pelatihan Dasar kalih ini diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang bentuk final bernegara Kesatuan Republik Indonesia. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua
