Daerah

Tangkal Radikalisme, Ansor Banjarmangu Gelar Deklarasi Anti Radikalisme dan Santunan

NU Online  ·  Kamis, 7 Juni 2018 | 08:00 WIB

Tangkal Radikalisme, Ansor Banjarmangu Gelar Deklarasi Anti  Radikalisme dan Santunan

PAC Ansor Banjarmangu Banjarnegara deklarasi anti radikalisme

Banjarnegara, NU Online
Merespon situasi akhir-akhir ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Banjarmangu, bersama Kepolisian Sektor Banjarmangu dan Komando Rayon Militer Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menggelar deklarasi atau pernyataan sikap Anti Hoaks dan Anti Radikalisme, Rabu (6/6) di Banjarmangu, Banjarnegara.

Acara yang dikemas dalam Giat Ramadhan sambil menunggu waktu berbuka puasa ini, juga disertai oleh santunan anak yatim serta diskusi bersama Kapolsek dan Danramil. 

Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Banjarmangu, Akhmad menyampaikan bahwa santunan anak yatim dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab kita sebagai sesama. 

Mengenai Hoax dan Radikalisme, komandan Rayon Militer Banjarmangu, K Suwaryanto menyampaikan bahwa penyebaran berita bohong atau hoaks yang digunakan untuk mengadu domba adalah bentuk pelanggaran UU , Khususnya UU ITE.

"Penyebaran hoaks dan adu domba yang menyebabkan situasi tidak kondusif sebenarnya bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, seluruh warga negara mempunyai Hak dan kewajiban untuk ikut serta menjaga ketentraman dan konsudifitas," ujar Suwaryanto.

Dikatakan oleh Suwaryanto bahwa Banser yang selalu setia dan memiliki sejarah panjang dalam membela NKRI, bahkan sebelum ada TNI, juga memiliki andil besar dalam menjaga NKRI dari Hoaks dan Radikalisme.
 
Kapolsek Banjarmangu, Rumiyatun menambahkan, di era digital sekarang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat kita menerima informasi. Pertama, cek narasumber, kedua Antisipasi berita-berita provokatif, dan jangan terburu-buru saat membagi atau meneruskan berita. 

"Hati-hati, menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya bisa dipidanakan," tandasnya. 

Serangkaian acara giat ramadhan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi anti hoaks dan radikalisme. (Anam/Nahru/Muiz)