Daerah

Tangkal Paham Radikal, PMII Gelar Sekolah Aswaja

NU Online  ·  Sabtu, 28 Maret 2015 | 01:03 WIB

Purworejo, NU Online,
Menyikapi maraknya gerakan Islam radikal Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Purworejo menyelenggarakan Sekolah Aswaja di Pondok Pesantren Nurul Husna, Kelurahan Baledono, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat-Ahad (27-29/3).
<>
Dalam kegiatan bertema ""Internalisasi Nilai-nilai Aswaja sebagai Nafas Pergerakan" itu, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Purworejo, KH Kundari mengungkapkan kegiatan semacam ini sangatlah positif dalam rangka menumbuhkan kader-kader muda Islam moderat.

"Jadi kegiatan ini bukan semata-mata berjuang untuk agama tetapi juga
perjuangan NKRI dari paham radikal yang pergerakannya mulai meresahkan," tandasnya.

Senada Ketua PC PMII Muhamad Arifin menambahkan, kegiatan tersebut berangkat dari keresahan terhadap menurunnya pemahaman generasi muda terhadap ideologi Aswaja. Dengan kegiatan tersebut ia berharap dapat membentuk kader yang militan dalam berjuang membentengi NKRI dari paham-paham radikal.

"Kader-kader muda NU khususnya PMII mesti paham dengan ideologinya. Maka sekolah Aswaja ini merupakan bagian dari jawaban atas keresahan para kader muda yang pemahaman terhadap Aswaja sudah jauh menurun dibanding denga generasi-generasi pendahulu," katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang tidak hanya berasal dari Purworejo, namun juga cabang-cabang lain seperti Kebumen, Wonosobo, Temanggung dan Salatiga. Dan selama tiga hari mereka akan digembleng materi tentang aswaja dari berbagai aspek
sudut pandang di antaranya oleh KH Chalwani Nawawi, KH Muwafiq, KH
Romli Hasan serta beberapa senior PMII.

"Beliau-beliau merupakan orang-orang yang pemahaman terhadap Aswaja dan kebangsaannya sudah tidak diragukan lagi. Tentu kami berharap para peserta tidak hanya paham namun juga termotivasi untuk senantiasa berjuang untuk kejayaan Islam dan Indonesia," tandasnya. (Lukman/Mahbib)