Daerah

Tambah Kuantitas dan Kualitas, Ratusan Banser Jombang Ikuti Diklatsar

NU Online  ·  Ahad, 29 April 2018 | 06:30 WIB

Tambah Kuantitas dan Kualitas, Ratusan Banser Jombang Ikuti Diklatsar

Suasana Diklatsar Banser Jombang

Jombang, NU Online
Sedikitnya 204 Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengikuti kegiatan Diklatsar Banser Utara Brantas di Lapangan Desa Plandaan sejak 27 hingga 29 April 2018.

Jumlah tersebut tentu akan menambah pertumbuhan kuantitas anggota Banser Jombang yang sebelumnya memang tumbuh subur hingga ratusan anggota Banser yang berhasil direkrut. Mereka semua telah digembleng dengan berbagai materi, baik yang bersifat ideologisasi maupun latihan kekuatan fisik.

"Adapun jumlah peserta 204. Syukur Alhamdulillah kegiatan terlaksana sesuai rencana, baik jumlah peserta maupun waktu kegiatan," kata Kasatkorcab Banser Jombang Subandi Mashuda, Ahad (29/4).

Kesuksesan dalam kegiatan ini tak lepas dari kerja sama yang baik antar panitia, tim pelatih Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang serta pemerintah desa setempat. Karenanya Subandi menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.

"Itu semua atas kebersamaan antara  panitia dan tim pelatih selalu melekat, serta Pemerintahan Desa Plandaan yang telah menyiapkan sarana dan prasarana," ujar dia.

Subandi mengatakan keberadaan Banser Jombang yang sudah tersebar di sejumlah daerah di Kota Santri ini tentu akan memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk masyarakat, dimana setiap anggota Banser berada. Terlebih terhadap tanggung jawab utama sebagai benteng ulama, kiai, bangsa dan negara juga akan mereka lakukan.

"Semoga Ansor dan Banser Jombang semakin berjaya, semakin semangat berkhidmat, selalu bergerak demi kemaslahatan dan membela agama, bangsa serta negara," ungkapnya.

Dalam Diklatsar kali ini sebetulnya ia menginginkan adanya perekrutan Banser dari unsur perempuan atau yang biasa disebut Detasemen Wanita Banser (Denwanser ) untuk disiapkan di Unit Banser Husada (Basada) dan di Unit Protokoler.

"Namun belum diizini oleh PCNU maka kami tolak untuk peserta perempuan," jelas dia.

Kendati begitu, informasi terkait perekrutan Banser perempuan nampaknya sudah tersebar luas. Terbukti beberapa dari calon perserta perempuan yang menginginkan ikut Diklatsar menyempatkan hadir di waktu materi gemblengan dan caraka malam.

"Materi gemblengan dan caraka malam dilaksanakan mulai pukul 00:00 sampai pukul 04:00 WIB," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)