Daerah

Tak Hanya Kaderisasi, PMII Bojonegoro Akan Fokus pada Tiga Hak Dasar Rakyat

NU Online  ·  Senin, 15 Februari 2016 | 23:25 WIB

Bojonegoro, NU Online
Usai Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bojonegoro masa khidmah 2016 dikukuhkan beberapa waktu lalu, organisasi kemahasiswaan ini melaksanakan rapat kerja cabang (rakercab).

Dalam pembahasan program kerja di sekretariat PC PMII Graha Ulul Albab, Jalan Pondok Pinang Bojonegoro, Ahad (14/2), yang selesai hingga larut malam, para pengurus sepakat dan berkomitmen akan menyoroti tiga hak dasar di Kota Ledre, sebutan lain Bojonegoro.

Ketua PC PMII Bojonegoro Ahmad Syahid mengungkapkan akan memaksimalkan amanah satu periode ini. Ia bersama pengurus yang lain akan menguatkan ujung tombak kaderisasi dan pisau analisa para kader PMII setempat. Ia berharap ini menjadi langkah taktis dan strategi untuk memajukan organisasi.

"Selain konsen kaderisasi dan penguatan ideologi, kepengurusan hari ini akan lebih fokus dengan isu-isu kebijakan pemerintah terkait tiga hak dasar kebutuhan rakyat," ungkapnya kepada NU Online.

Tiga hak dasar yang dimaksud di antaranya pendidikan, kesehatan, dan pembangunan fisik. Bahkan pengurus telah berencana membuat kajian mendalam terkait migas di Bojonegoro dan tentunya aksi turun jalan. "Sehingga rakercab ini untuk mempertegas gagasan PMII dalam mempertajam intelektual dan gerakan jalanan satu tahun ke depan," terangnya.

Lulusan IKIP PGRI Bojonegoro itu juga merinci, pengurus saat ini akan berorientasi pada penajaman intelektual dan gerakan jalanan PMII di Bojonegoro. Diharapkan, PMII akan bersinergi dengan pihak kampus dalam menanamkan jiwa nasionalisme dan keagamaan mahasiswa, tanpa meninggalkan semangat untuk selalu mengontrol kebijakan pemerintah.

"Sudah saatnya kita kembali ke khittah. Khittah PMII adalah kaderisasi. Rakercab didesain dengan serius, berdasarkan hasil pra-rakercab sebelum pelantikan kemarin," jelas Syahid sapaan akrabnya.

Aktivis asal Tuban ini menambahkan, para pengurus benar-benar serius dalam mengemban amanah setahun ke depan. Hal itu terlihat dengan desain pelaksanaan rakercab yang berjarak sepekan dari pelantikan pengurus. Sebelum melaksanakan rakercab ini, PC PMII Bojonegoro menggelar pra-rakercab terlebih dahulu.

"Sehingga saat rakercab sudah ada bekal matang yang akan dibahas untuk mempertajam arah gerakan PMII satu tahun ke depan. Baik dalam konteks kaderisasi, analisa wacana dan distribusi kader PMII ke depanya," pungkasnya. (M. Yazid/Mahbib)