Surabaya, NU-Online
Wacana tentang “Taushiyah PWNU” beberapa minggu terakhir cukup membuat resah warga NU. Apalagi PBNU akan memberikan teguran keras kepada PWNU Jatim terhadap taushiyah tersebut.
Pada acara “Pertemuan Koordinasi PWNU Jatim dan PCNU se Jawa Timur” (19/2), teka-teki itu terkuak. Dengan sangat gamblang Pak Ali –panggilan Drs H Ali Maschan Moesa, Msi—selaku Ketua PWNU Jatim menyatakan bahwasanya “Sampai hari ini, NU Jatim belum mengeluarkan tausyiyah kepada warganya dalam menghadapi pemilu yang akan datang. Kalaupun kami mengeluarkan rekomendasi, itu pun tidak akan keluar dari amanah Muktamar,” katanya di hadapan pimpinan PCNU se Jawa Timur.
<>Pada kegiatan tersebut tampak hadir dari PBNU yakni KH A Muchit Muzadi (Rais) dan Achmad Bagdja (Ketua). Sedangkan dari PWNU Jatim antara lain Drs KH Masduqi Mahfudz, (Rais), KH Miftachul Akhyar (Wakil), Drs H Muhibuddin Abbas (Katib), Drs H Syafruddin (Wakil). Sedangkan dari jajaran Tanfidziyah tampak berjejer Drs H Ali Maschan Moesa, Msi, (Ketua) Drs H Abdul Wahid Asa, Drs KH Mutawakkil Alallah (Wakil), Drs H Masyhudi Muchtar (Sekretaris), Drs H Ramdlan Soekardi, MM, H Sodjono, SE, Drs Achmad Rubaidi, Mag (Wakil).
Pada acara yang diselenggarakan di Gedung PDAM Surabaya ini juga disepakati oleh peserta pertemuan untuk mendesak PBNU menyelenggarakan Munas ataupun Kombes. “Para peserta memandang hal ini penting dalam mengantisipasi kondisi tanah air yang kian genting,” kata Pak Ali kepada wartawan usai kegiatan.(kd-jtm/syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua