Pringsewu, NU Online
Masa depan kehidupan manusia adalah misteri. Tidak ada yang tahu bagaimana manusia akan menemui akhir dari kehidupannya. Ada dua hal yang kemungkinan akan terjadi pada setiap manusia saat dipanggil oleh yang menciptakannya yaitu apakah dalam keadaan husnul khotimah atau su'ul khotimah.
"Walaupun orang tua kita Islam. Kita juga beragama Islam. Tidak ada jaminan kita akan husnul khotimah," tegas Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu H. Sujadi, Selasa (13/12).
Oleh karenanya sudah seharusnya bagi setiap muslim untuk meminta dan berdoa kepada sang khaliq agar ketika nyawa dicabut dari raganya dan meninggalkan dunia fana ini dalam keadaan husnul khotimah.
Ia menambahkan bahwa alam dunia yang penuh dengan kenikmatan duniawi ini haruslah dijadikan  sarana untuk beribadah kepada Allah. Abah Sujadi, begitu Ia biasa dipanggil mengingatkan hal ini dengan mengutip hadits Rasululloh SAW yang menjelaskan bahwa dunia adalah merupakan ladang dan tempat untuk mencari bekal bagi kehidupan kekal di akhirat.
Abah Sujadi menyampaikan ini saat memberikan mauidzatul hasanah pada peringatan 7 hari wafatnya Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu H. Adi Ben Slamet. Ia mengatakan bahwa tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput.
"Saya berbicara seperti ini tidak tahu apa nanti saya masih bisa berbicara. Cukuplah kematian menjadi peringatan bagi kita untuk selalu bersiap-siap menghadapinya dengan bekal ibadah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ia juga memberi kesaksian tentang perjuangan H. Adi Ben Slamet dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama. "Mas Adi sangat komit dalam berkhidmah kepada ummat dan Nahdlatul Ulama. Pemikiran dalam perjuangan  juga dilakukannya walaupun dalam kondisi sakit. Ia masih tetap memikirkan NU," katanya seraya mengisahkan sosok H. Adi Ben Slamet yang wafat pada usia yang masih cukup muda yaitu 40 tahun karena serangan jantung.
"Mas Adi adalah sosok yang sangat takdzim dengan kiai saat menjadi santri di Tebuireng dan Krapyak. Ia sering didawuhi masyayikh untuk nyupir walaupun masih mengaji. Semoga pengabdiannya selama ini dalam khidmat kepada ummat diterima Allah SWT. Amin," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Fathoni)