Daerah

Tabligh Akbar Maulid Sukses Digelar di Kubu Raya Kalbar

Sab, 8 Desember 2018 | 10:15 WIB

Kubu Raya, NU Online
Sejumlah pihak bekerja sama dalam menyukseskan tabligh akbar dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Ada Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sungai Raya, juga  Pimpinan Cabang Muslimat NU Kubu Raya. Kegiatan berlangsung di Lapangan Futsal Kiwi, Desa Kuala Dua Sungai Raya, Jumat (7/12).

Tabligh akbar dikhususkan para Muslimah yang dihadiri Pimpinan Wilayah Muslimat NU Kalbar serta majelis Muslimat se-Sungai Raya, termasuk ibu Kepala Desa Kuala Dua. 

“Kerja sama kegiatan merupakan pertama kali dilakukan oleh kepengurusan PAC IPPNU Sungai Raya bersama PC Muslimat NU Kubu Raya,” kata Lailatul Fitri.

Kegiatan ini bukan hanya untuk maulid. “Namun diharapkan mampu menambah semangat para remaja untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Ketua PAC IPPNU Sungai Raya saat sambutan.

Hj Isriah selaku Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Kalbar memberikan bingkisan kepada perwakilan ranting Muslimat NU se-Sungai Raya dan berharap kegiatan selanjutnya bisa membawa telekung. "Saya harap kepada seluruh panitia agar Muslimah membawa telekung agar dapat shalat berjamaah, setelah itu baru lanjut lagi kegiatannya,” katanya saat sambutan.

Dalam pandangannya, para pengurus Muslimat dan IPPNU merupakan warasatul anbiya atau penerus ajaran nabi. “Karena itu Muslimah NU harus lebih berkualitas di kemudian hari," harapnya.

Ustadzah Syarifah Faizah al-Atthos Jufry dalam mauidlahnya menyampaikan ciri perempuan akhir zaman berpakaian, tapi di hadapan Allah SWT dinilai telanjang. "Maksudnya seperti apa? Mereka berpakaian tertutup dan tidak menampakkan aurat, tapi lekuk tubuhnya masih terlihat,” jelasnya.

Sehingga ketika laki laki yang bukan mahram memandang, maka akan menimbulkan syahwat. “Kita hiasi diri dengan ibadah dan pakai hijab yang sempurna di sisi Allah," ujar ustadzah yang juga istri dari Habib Toha al-Jufry ini. 

Para hadirin tampak memadati lokasi pengajian. Sebelum membacaan surah Yaasin terlebih dahulu seluruh jamaah bertawassul kepada Nabi Muhammad SAW yang dipimpin ustadzah Solehatin. 

Setelah membaca surah Yaasin, dilanjutkan pembacaan shalawat Habsy dipimpin Gunarti Choiriyah dan pengurus Muslimat NU lain. Dengan diiringi suara hadrah menambah semangat para jamaah dan acara demi acara berjalan dengan khidmat.

Acara tersebut ditutup doa yang dibacakan Ustadzah Syarifah Faizah al-Atthos. (Sulastri/Ibnu Nawawi)