Syeh Sholeh: Pelajar NU Harus Pertahankan ‘PBNU’
NU Online · Kamis, 22 Agustus 2013 | 06:47 WIB
Brebes, NU Online
Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus dengan sepenuh hati mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Sebab, akhir-akhir ini banyak yang melakukan rekrutmen kepada generasi muda untuk menjadi teroris. Terbukti banyak yang jadi pelaku tindak terorisme dari kalangan yang masih remaja.
<>
Hal tersebut disampaikan Pengasuh Pesantren Darussalam Jatibarang Brebes KH Syeh Sholeh Muhammad Basalamah saat mengisi Halal Bihalal Keluarga Besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Brebes di Dukuh Keplik Desa Wanatawang Kec Songgom Brebes, Ahad (18/8).
Menurut Syeh Sholeh, kekeliruan dalam pemahaman agama menjadikan salah asuh. Sehingga IPNU harus berhati-hati dan membentengi diri dengan kuat. Apalagi kini makin banyak tawaran untuk mengikuti berbagai aqidah.
“Jaman sekarang di Indonesia telah kebanjiran Aqidah, maka dari itu tetaplah berpegang teguh pada akidah Ahlussunah wal Jama’ah,” pesan Syeh.
Termasuk mengisi dan mempertahankan NKRI sebagai harga mati yang tidak boleh di tawar-tawar bagi kader NU. Kepatuhan itu, bisa diwujudkan dengan tetap takdim kepada PBNU. Dalam artian tidak hanya patuh pada titah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, tetapi ‘PBNU’ dalam artian khusus.
PBNU ini, lanjut Syeh Sholeh, yang mengandung arti menjadi pengawal (P) Pancasila, (B) Bhineka Tunggal Ika, (N) NKRI, dan (U) Undang-undang Dasar 1945.
“Sudah jelas, kalau NU komitmen dengan empat pilar kebangsaan kita, maka harus kita pertahankan,” tandas Syeh Sholeh.
Ketua PAC IPNU Songgom Ferial Farkhan menyampaikan, kegiatan halal bihalal sekaligus merayakan HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Untuk itu, tema yang diambil Indonesia Lahir dan Batin. “Mudah- menjaga Ukhwah Islamiyah dan meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air.
Karena halal bihalal dikemas dalam bentuk pengajian umum, maka ribuan Nahdliyin menghadirinya dengan penuh antusias. Tampak hadir Rais Syuriyah MWCNU Kec Songgom dan seluruh Badan Otonom NU se Kec Songgom.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua