Daerah

Syarat Gapai Derajat Tinggi dalam Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Ahad, 28 April 2019 | 13:00 WIB

Syarat Gapai Derajat Tinggi dalam Kitab Alfiyah Ibnu Malik

KH Mohammad Mukri, Ketua PWNU Lampung

Tulang Bawang, NU Online
Ada lima syarat yang harus dimiliki seseorang agar bisa mencapai derajat tinggi dalam kehidupan ini. Syarat ini sudah tersirat dalam salah satu bait kitab Alfiyah Ibnu Malik yang berbunyi: "Biljarri Wattanwini wa Nida wa Al, Wa Musnadin Lil Ismi Tamyizun Hasol".

Bait inilah yang dikupas tuntas oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Prof Muhammad Mukri pada Haflah Akhirussanah dan Wisuda Santri Pondok Pesantren Darul Ishlah, Purwajaya Tulangbawang, Lampung, Ahad (28/4).

Menurut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini yang pertama adalah Bil jarr yang identik dengan tanda baca kasrah. Posisi kasrah yang berada di bawah kalimat menunjukkan artian tawadhu dan rendah hati.

"Orang harus bersikap rendah hati jika ingin sukses dalam menurut ilmu atau bermasyarakat," kata Alumni Pesantren Langitan, Jawa Timur ini.

Yang kedua adalah Tanwin yang menunjukan tanda baca ganda (double). Tanwin ini memiliki arti kemampuan atau niat yang sungguh-sungguh mencari ridha Allah SWT. "Dengan adanya kemauan yang tinggi seseorang akan mencapai apa yang ia inginkan," jelasnya.

Yang ketiga adalah An-Nida yang memiliki artian dzikir. Setelah adanya niat yang baik untuk mencapai tempat yang layak di sisi Allah SWT, seseorang harus tekun beribadah dan berdoa sehingga dalam setiap langkah hidupnya .

"Keempat adalah Al yang berarti berfikir. Karena berfikir manusia mempunyai derajat yang lebih tinggi dari makhluk Allah lainnya. Maka dari itu, setidaknya seseorang yang ingin menggapai sesuatu seyogyanya menggunakan akal pikirannya sebaik mungkin, dengan tidak menggunakannya pada jalan yang salah," paparnya.

Syarat kelima agar bisa mencapai derajat tinggi dalam kehidupan ini adalah Musnad ilaih atau beramal nyata dan ikhlas. Inilah yang menurutnya merupakan puncak dari semuanya.

"Dengan ikhlas semuanya akan menjadi mudah," tandasnya. (Muhammad Faizin)