Daerah
Sukseskan Visit Sumenep 2018, ISNU Imbau Pemda Berdayakan Potensi Lokal
NU Online · Ahad, 29 April 2018 | 07:30 WIB
Raker ISNU Sumenep
Sumenep, NU Online
Di bawah kepemimpinan KH Husnan A. Nafi', Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sumenep, melakukan rapat kerja (Raker) di Kota Batu, Sabtu (28/4). Raker kali ini mengangkat tema Wisata Berkearifan Lokal.
Diangkatnya tema ini sejalan dengan program Pemkab Sumenep yang mengusung agenda Visit Sumenep 2018. Program tersebut berskala nasional dengan memoles ragam destinasi wisata di kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut.
Saat memimpin Raker, Kiai Husnan menghadirkan fakta betapa Pemkab Sumenep sejauh ini kurang percaya diri untuk memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Misalnya untuk riset, urainya, pemerintah punya kecenderungan bekerja sama dengan lembaga riset perguruan tinggi (PT) di luar Madura.
"Padahal di Sumenep sendiri banyak perguruan tinggi yang SDM-nya tidak kalah bersaing, bisa diandalkan," tegas salah seorang pengasuh Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut.
Bagi ISNU Sumenep, tambah Kiai Husnan, pemberdayaan terhadap potensi-potensi lokal adalah sangat penting. Hal itu guna mendorong spirit organ-organ lokal agar terus berbenah, berkembang, dan berkemajuan.
"Pemerintah harus peduli terhadap potensi-potensi lokal. Beri mereka tantangan supaya bisa berbenah dan bersaing dengan dunia luar. Itu bagian dari upaya pemberdayaan dan upgrading terhadap SDM lokal," tukas Akademisi Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) itu. (Hairul Anam/Muhammad Faizin)
Di bawah kepemimpinan KH Husnan A. Nafi', Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sumenep, melakukan rapat kerja (Raker) di Kota Batu, Sabtu (28/4). Raker kali ini mengangkat tema Wisata Berkearifan Lokal.
Diangkatnya tema ini sejalan dengan program Pemkab Sumenep yang mengusung agenda Visit Sumenep 2018. Program tersebut berskala nasional dengan memoles ragam destinasi wisata di kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut.
Saat memimpin Raker, Kiai Husnan menghadirkan fakta betapa Pemkab Sumenep sejauh ini kurang percaya diri untuk memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Misalnya untuk riset, urainya, pemerintah punya kecenderungan bekerja sama dengan lembaga riset perguruan tinggi (PT) di luar Madura.
"Padahal di Sumenep sendiri banyak perguruan tinggi yang SDM-nya tidak kalah bersaing, bisa diandalkan," tegas salah seorang pengasuh Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut.
Bagi ISNU Sumenep, tambah Kiai Husnan, pemberdayaan terhadap potensi-potensi lokal adalah sangat penting. Hal itu guna mendorong spirit organ-organ lokal agar terus berbenah, berkembang, dan berkemajuan.
"Pemerintah harus peduli terhadap potensi-potensi lokal. Beri mereka tantangan supaya bisa berbenah dan bersaing dengan dunia luar. Itu bagian dari upaya pemberdayaan dan upgrading terhadap SDM lokal," tukas Akademisi Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) itu. (Hairul Anam/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
