Daerah

Sukses Liga Santri Nasional, Sejumlah RMI di Jatim Bangun Sinergi

NU Online  ·  Sabtu, 2 Juli 2016 | 11:02 WIB

Jember, NU Online
Rabithah Ma'ahid Islam (RMI) mulai menggeliat lagi menyusul akan digelarnya Liga Santri Nusantara (LSN) yang ke-2 Agustus mendatang. Seperti diketahui, RMI yang merupakan asosiasi pesantren di bawah naungan NU itu menjadi mitra utama LSN dalam mengkoordinasi peserta. Namun kedepan,  bukan hanya soal sepak-menyepak bola tapi masalah lain yang terkait dengan nafas RMI diharapkan dapat terjalin sinergi antarcabang RMI.

Harapan ini disampaikan Ketua RMI Jember KH Ghazali saat membuka rapat RMI di ruang rapat PCNU Jember, Jumat (1/7).

Menurutnya, kegiatan LSN selain berguna untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya sepakbola di kalangan santri, juga dapat membangun sinergitas antarpengurus RMI. "Kami ingin bersinergi di bidang lain, misalnya yang terkait dengan pengembangan pesantren. Mudah-mudahan," ujarnya.

Rapat yang dipimpin Ketua LSN KH Muhammad Saifuddin Zuhri ini menghasilkan putusan, pertama, LSN Regional 5 Jawa Timur akan dihelat di Banyuwangi mulai 8 hingga 22 Agsutus 2016. Kedua, setiap tim peserta dapat uang pembinaan Rp. 1 juta. Ketiga, jumlah peserta adalah 16 tim. Jember sendiri bakal mengikutsertakan 5 tim dari lima pesantren; Pesantren Nuris  pimpinan KH Muhyiddin Abdusshomad (juara bertahan), Pesantren Al-Badri pimpinan KH Hafidz (Kalisat), Pesantren Miftahul Ulum pimpinan KH Mudatsir Mudhar (Ledokombo), Pesantren Al-Qodiri  pimpinan KH Muzakki Syah (Patrang), dan Pesantren Darus Sholah (Kaliwates).

Rapat tersebut dihadiri oleh Koordinator LSN Regional 5 Jawa Timur KH Ahmad Munif Syafaat. Sedangkan perwakilan RMI yang hadir adalah Jember, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan.

"Sedangkan Situbondo dan Bondowoso,  memang ijin  tidak hadir," ujar Humas RMI Jember Khoirus Sholihin kepada NU Online. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)