STAINU Malang Wajibkan Mahasiswa Ngaji Kitab Kifayatul Adzkiya
NU Online · Senin, 9 Februari 2015 | 05:03 WIB
Malang, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang mewajibkan setiap mahasiswanya mengaji kitab Kifayatul Adzkiya’ yang akan dibacakan oleh Ustadz Anas Mawardi dan Irsyadul Ibad yang akan dibacakan oleh KH Moh Mansjur, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Malang. Program ini mulai diberlakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015.<>
“Mulai semester depan, setiap bulan Mahasiswa STAINU akan diikutkan kegiatan ngaji Kitab Kifayatul Adzkiya’ pada tiap ahad pon,” terang Ketua STAINU Malang, Pujiono, M.PdI., Ahad (8/2).
Menurut Pujiono, hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan agama dan mengenalkan kehidupan pesantren lebih dekat kepada para mahasiswa. “Jadwal akan diatur supaya bisa disesuaikan dengan kegiatan perkuliahan,” tambahnya.
Pujiono menyadari, tidak semua mahasiswanya adalah alumni pesantren dan pemahaman agama ala pesantren memang hendaknya dipadukan dengan pemahaman keilmuan di perguruan tinggi.
Menurutnya, program ini supaya mereka mengenal keilmuan pesantren, ajaran moral, dan lain sebagainya. “Juga supaya mendekatkan pemahaman ilmu yang mereka dapatkan di perguruan tinggi dengan ajaran-ajaran pesantren,” katanya. (Nur Kholis/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua