Jakarta, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua lokasi, Desa Tegal Waru Kec. Ciampea dan Desa Nagrog Kec. Kemang Kabupaten Bogor. <>
Direktur Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STAINU Arif Rahman menyatakan program KKN dimaksudkan untuk memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa agar mengetahui dan meneliti realitas yang terjadi di masyarakat, sekaligus para mahasiswa tersebut belajar menyelesaikan persoaalan-persoalan di masyarakat.
Program ini dilaksanakan sejak tanggal 13 Juli 2012 yang dibuka oleh Kaprodi PAI Imam Bukhori, M.Pd dan pelepasan peserta KKN oleh PUKA I Dr. H Mamat S Burhanuddin, MA, sedangkan Acara penutupan KKN STAINU oleh PUKA II Dr. H. Nasrullah Jasam, MA pada tanggal 04 dan 05 Agustus 2012.
Arif mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bimbingan masyarakat tempat program KKN dilaksanakan semoga apa yang didapat oleh persta selama di lokasi bermanfaat bagi kehidupannya di masa yang akan datang.
Selama di lokasi KKN kegiatan yang dilaksanakan pada dua lokasi tersebut di antaranya pendampingan guru mengaji pada TPA, pendampingan majelis taklim, menjadi khotib dan kultum pada kegiatan tarawih, ziarah Ramadhan, Pelatihan Marawis, Lomba-lomba Islami, dan lainnya.
Sejalan dengan motto STAINU “unggul, tangguh, populis” menjadikan mahasiswa manusia-manusia yang unggul, tangguh dan dapat bermasyarakat.
Lebih lanjut Arif mengatakan program ini akan dikembangkan terus agar pengalaman langsung terjun ke masyarakat yang dilakukan mahasiswa ini manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi.
Selanjutnya Arif mengatakan “ KKN untuk tahun ini pesertanya hanya prodi PAI, untuk tahun-tahun selanjutnya KKN akan diikuti dari prodi Ahwal asy-syakhsiyah dan Perbankan Syariah”.
STAINU telah terakreditasi B oleh BAN PT, STAINU memiliki tiga Prodi Pendidikan Agama Islam, Ahwal Asy-Syakhsiyyah dan Perbankan Syariah bertekad mencetak kader-kader bangsa yang bertakwa, cerdas, memberdayakan masyarakat dengan membangun basis dan sistem pendidikan yang dapat mengangkat martabat bangsa melalui pendidikan yang komprehensif, dinamis, bermoral dan profesional.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
