Daerah

STAI At-Taqwa Bondowoso Miliki Atlet Pencak Silat Nasional

NU Online  ·  Sabtu, 29 Juni 2019 | 04:00 WIB

STAI At-Taqwa Bondowoso Miliki Atlet Pencak Silat Nasional

Abdul Mu'iz bersama medali dan sertifikat.

Bondowoso, NU Online
Prestasi membanggakan diraih Abdul Mu'iz, mahasiswa semester dua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pria berusia dua puluh tahun tersebut berhasil meraih merebut juara pertama tingkat mahasiswa dalam kejuaraan pencak silat Championship I di Malang beberapa waktu berselang.

“Kejuaraan merupakan pencak silat open tournament yang melibatkan ribuan pesilat dari semua kelas dan kategori. Mulai  dari tingkan SD, SMP, SMA dan mahasiswa atau umum,” kata Abdul Mu’iz, Jumat (28/6). 

Menurutnya, turnamen terbesar tersebut dimulai Sabtu sampai Ahad  (22-23/6) di Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok Malang.

"Alhamdulillah, saya mendapat juara pertama pada kejuaran tersebut untuk tingkat mahasiswa," kata pesilat PS Tirta Bondowoso tersebut.

Yang membanggakan, dari kejuaraan ini dirinya bisa memiliki prestasi yang layak dibanggakan. "Sebagai juara satu, saya mendapatkan medali dan sertifikat," ungkapnya.

Untuk bisa mengikuti turnamen tersebut, Abdul Mu'iz mengaku mendapat biaya dari pelatih dan orang tuanya. "Karena saya belum kerja, maka yang dapat diandalkan adalah dari orang tua, biaya yang lainnya dibantu pelatih," ungkap anggota PMIII Rayon Averoes tersebut. 

Dalam pandangannya, banyak hal yang diperoleh dari keikutsertaan dari lomba dimaksud. “Kejuaraan pencak silat Championship I merupakan ajang nasional yang betul-betul menjadi kesempatan emas bagi pencak silat nasional,”jelasnya. Sebab peserta yang hadir tidak hanya dari Jawa, termasuk sejumlah provinsi juga berpartisipasi, lanjutnya.

Ia berharap setelah mengikuti ajang bergengsi tersebut akan menjadi modal untuk dapat mengikuti kejuaraan yang lebih atas dan bergengsi level nasional. “Pada kegiatan tingkat mahasiswa yakni Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) nantinya,” harapnya.

Sebagai upaya mempertahankan prestasi yang diraih saat ini, dirinya akan terus berlatih dan ikut dalam sejumlah ajang lomba. “Dengan itulah kemampuan akan terus terjaga dan terasah,” tandasnya.

Khusus kepada perguruan tinggi yang sekarang dirinya menempuh pendidikan juga menyampaikan harapan yang sama. “Dengan hasil ini nantinya saya berharap dapat mengikuti ajang perlombaan tingkat mahasiswa nasional dari cabang turnamen pencak silat, tentunya dengan dukungan kampus,” pungkasnya. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)