Daerah

Songsong Pilkada, NU Banjar Tekankan Khittah NU 1926

Jum, 14 Februari 2020 | 20:00 WIB

Songsong Pilkada, NU Banjar Tekankan Khittah NU 1926

Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pertama PCNU Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto:NU Online/Muhammad Bulkini)

Banjar, NU Online
Pasca pelantikan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pertama pada Rabu (12/2). Muskercab yang mengangkat tema "Membangun Kesepahaman-Kebersamaan, Mengembelikan Marwah NU Banjar" ini menghasilkan rekomendasi dan program kerja.
 
Pengurus PCNU Banjar bergerak cepat dalam menyikapi akan tibanya Pilkada serentak di Kabupaten Banjar pada 23 September 2020 mendatang. Pada Muskercab yang digelar di aula IAI Darussalam itu, mereka merekomendasikan agar organisasi NU tegas dalam komitmennya kembali ke khittah 1926.
 
“Jadi kembali ke khittah 1926 itu adalah memfokuskan gerakan pada bidang sosial keagamaan, menguatkan paham kebangsaan, dan tidak terlibat langsung dalam politik praktis,” jelas Wakil Ketua PCNU Kabupaten Banjar, Ustadz Khairullah Zain.
 
Kepada warga NU, sambung Ustadz Khairullah, Muskercab merekomendasikan agar turut menyukseskan Pilkada 2020 secara aman, damai, dan lancar. Rekomendasi selanjutnya, menganjurkan seluruh Nahdliyin menggunakan hak pilihnya sesuai aspirasi masing-masing dengan mempertimbangkan yang paling manfaat dan maslahat bagi NU dan Nahdliyin.
 
“Secara organisasi, PCNU Kabupaten Banjar bersikap netral. Karenanya keterlibatan pengurus dalam politik praktis pada Pemilu dan Pilkada tidak memiliki sangkut dan tidak boleh disangkut pautkan dengan organisasi NU,” tegas Ustadz Khairullah mengutip perkataan Ketua PCNU Banjar, Ustadz Nuryadi.
 
Kepada pemerintah, lanjutnya, Muskercab merekomendasikan agar menjaga ketertiban dan keamanan pra dan pasca Pilkada serta mencegah segala sesuatu yang bisa mengakibatkan suasana tidak kondusif di masyarakat.
 
Untuk aparat, Muskercab merekomendasikan agar tidak ragu menindak segala hal yang mengakibatkan keresahan.
 
Sedangkan untuk penyelenggara Pilkada, Muskercab merekomendasikan agar menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga Pilkada dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan pemimpin daerah yang terbaik bagi warga Kabupaten Banjar dan Nahdliyin.
 
Selain rekomendasi, kata Ustadz Khairullah, Muskercab yang dihadiri pengurus Cabang, lembaga, perwakilan badan otonom serta pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Banjar juga menyusun beberapa program kerja berbagai bidang, yakni manajemen organisasi, dakwah dan media, pendidikan dan kegamaan, sosial dan ekonomi.
 
“Bidang dakwah dan media, Muskercab memprogramkan pendirian Muallaf Center dan Aswaja Center di wilayah Kabupaten Banjar, penelitian dan penulisan serta penerbitan sejarah NU Banjar, dan program-program lainnya,” terang Alumni Ma’had Aly Darussalam ini.
 
Selain itu, sambungnya, Muskercab juga memprogramkan pendirian usaha-usaha untuk kemandirian organisasi NU. “Di antaranya mendirikan klinik kesehatan, mengembangkan program pelestarian lingkungan, pendirian bank sampah, dan beberapa program lainnya,” pungkasnya.
 
Kontributor: Muhammad Bulkini
Editor: Syamsul Arifin