Soal Pendidikan dan Pengawasan Anak, Jangan Pasrahkan 100% ke Sekolah
NU Online · Selasa, 2 Mei 2017 | 09:03 WIB
Tidak bisa dipungkiri bahwa peran orang tua teramat penting dalam mendidik anak. Bahkan orang tua dan keluarga lembaga pendidikan pertama dan utama bagi sang anak. Namun sayangnya, keterlibatan orang tua terhadap proses pendidikan anak sudah mulai menyusut, bahkan hilang sama sekali.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua PCNU Jember Ustadz Moch Eksan saat memberikan ceramah dalam acara Imtihan dan Peringan Isra Miraj di halaman Yayasan Pendidikan Al-Kautsar, Sumberkatempah, Kecamatan Kalisat, Jember, Selasa (2/4).
Menurutnya, peran dan keterlibatan orang tua dalam mendidik anak tidak boleh diabaikan. "Jadi orang tua jangan mengabaikan dan menganggap remeh tugasnya selaku pendidik bagi anak-anaknya," katanya.
Ia menambahkan, Islam mengajarkan bahwa hitam-putihnya anak tergantung pada orang tua, termasuk dalam keyakinan yang dianut. Harus disadari bahwa arah jalan dan masa depan anak, peletak kerangka dasarnya adalah kedua orang tuanya. Namun kesadaran tersebut lama–kelamaan semakin memudar. Bahkan banyak orang tua terutama di perkotaan perannya sebagai pendidik sepenuhnya diserahkan kepada lembaga lain, yakni sekolah.
Peran sekolah yang sebenarnya hanya substitutif, sekarang jadi dominatif. "Peran orang tua sebagai pendidik, tidak bisa digantikan oleh siapapun. Sebab, keduanya tidak hanya memiliki hubungan biologis, tapi juga selayaknya ada hubungan ideologis," tuturnya.
Mantan Dosen STAIN Jember itu menjelaskan, tugas orang tua sebagai pendidik tidak serta-merta diasumsikan sebagaimana guru yang mengajar murid-muridnya. Sebab, jika orang tua bertindak sebagai guru tentu tidak mungkin karena mereka masih harus mencari nafkah untuk keluarga. Namun yang dibutuhkan adalah perhatian dan kontrolnya terhadap pendidikan anak.
"Perhatian, kasih sayang, kepedulian dan pengawasan kepada anak, kemudian menjadi contoh yang baik, itu sesungguhnya sudah cukup (orang tua) dimaknai mendidik," urainya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua