Daerah

Soal Kejahatan Seksual, Ini Harapan Bupati kepada Guru Ngaji di Brebes

NU Online  ·  Jumat, 20 Mei 2016 | 12:01 WIB

Brebes, NU Online
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengajak kepada para alim ulama untuk ikut menangkal tindak kekerasan dan kejahatan seksual pada perempuan dan anak. Peran ulama menurutnya sangat kuat dalam penanggulangan secara preventif tindak kekerasan maupun kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.

Demikian disampaikan Bupati saat pembinaan imam masjid dan mushola, guru ngaji, guru Madin, dai-daiyah, Hafid-hafidzah dan pengasuh pondok pesantren, di halaman Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Kamis (20/5). 

Idza berpendapat, ulama telah terbukti menunjukan jalan terang bagi perjalanan hidup manusia. Sehingga umat bisa mengetahui mana jalan yang baik dan mana yang tidak baik menurut ajaran agama Islam. Dalam fatwahnya, ulama memberi pencerahan terbaik sesuai tuntunan Al Quran, hadis, ijma dan qiyas.

Upaya preventif para ulama, bisa melalui ceramah pada pengajian-pengajian, khutbah jumat, maupun lewat berbagai jamiyah-jamiyah yang ada diperkampungan dan pembimbingan di pondong pesantren.

Tindak kekerasan dan kejahatan seksual pada perempuan dan anak, dalam pandangan Bupati sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu uluran tangan bersama untuk mencegahnya. 

Upaya keras pemerintah Kabupaten Brebes dalam menanggulangi tindak kekerasan pada anak terbukti dengan diterimanya Kabupaten Brebes sebagai Kabupaten Layak Anak dan ditetapkannya sekolah-sekolah ramah anak. “Dengan peran ulama, pencegahan tindak kekerasan dan kejahatan seksual pada perempuan dan anak di Brebes bisa dicegah,” harapnya.

Sebagaimana tahun sebelumnya, Bupati memberikan bantuan pembinaan (bisyaroh) kepada kepada 8.200 orang imam masjid dan mushola masing-masing Rp500 ribu, sejumlah 8.000 orang guru ngaji masing-masing menerima Rp500 ribu, sebanyak 3.800 orang guru madin masing-masing Rp500 ribu, sejumlah 800 orang dai-daiyah masing-masing Rp750 ribu, sejumlah 800 orang Hafid-hafidzah masing-masing Rp750 ribu dan sejumlah 200 orang pengasuh pondok pesantren masing-masing Rp750 ribu. 

“Alhamdulillah, dana yang dianggarkan APBD Brebes tersebut, sudah selesai disalurkan pada hari ini,” pungkasnya. 

Ikut menyampaikan pembinaan, yaitu Ketua PCNU Kabupaten Brebes H Athoillah Syatori dan ulama setempat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, staf ahli Bupati bidang kesra Lely Mulyani, Kabag Kesra Setda Brebes H Imron Hisyam, Kabag Humas dan Protokol Setda Brebes Yuta Sugihyarti, dan ribuan undangan lainnya. (Wasdiun/Fathoni)