Soal Kebijakan, Pemkot Bandung Minta Kritik dari PMII
NU Online · Selasa, 9 Desember 2014 | 10:08 WIB
Bandung, NU Online
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Iming Ahmad, mengajak para aktivis PMII Kota Bandung untuk berperan aktif mengawal program kerja Pemkot Bandung. Mereka, kata Iming, bisa menyorot masalah pembangunan alih fungsi lahan, beban lingkungan, perkantoran, perindustrian, pendidikan, wisata, penelitian, jasa kesehatan, perumahan, atau drainase.
<>
“Sebagai agen-agen perubahan, teman-teman di PMII harus mengkritisi semua program di kota yang dicetuskan Pemkot Bandung,” kata Iming saat menyampaikan sambutan Konfercab 36 PMII Kota Bandung di pesantren Darut Taubah, Bandung, Ahad (7/12).
Dengan kondisi seperti ini, menurut Iming, pemkot Bandung sangat sulit untuk melakukan pembangunan jangka panjang. Karena produktifitas semakin rendah dan terbatasnya bahan baku sehingga upaya paling realistis bagaimana berpikir mencari solusi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya alam.
“Makanya ekonomi kreatif bisa dikatakan sebagai perpaduan antara pengetahuan keterampilan, kreatifitas, teknologi yang bertolak dari kepekaan estetika dan kebutuhan sehari-hari, sehingga mengandung keunikan konseptual tematik dan emosional,” terangnya.
Iming juga berjanji melibatkan PMII dalam mendiskusikan arah pembangunan kota Bandung.
“Di dalamnya menyangkut 351 program yang tentunya tidak bisa disampaikan saat ini, makanya nanti teman-teman PMII mengundang kami untuk berdiskusi hal tersebut,” pintanya. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua