Soal 1 Syawal, Kenapa Tidak Ikut Pemerintah Saja?
NU Online · Kamis, 16 Juli 2015 | 07:30 WIB
Makassar, NU Online
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar Anregurutta Prof Dr KH Najamuddin HS membawakan tausiyah Subuh di Masjid Nurul Ihsan Layang, Kamis (16/7).<>
Gurutta Najamuddin dalam tausiahnya menyinggung persoalan penentuan 1 Syawal di Indonesia dan pentingnya menjaga ukhuwah wathaniyah.
Menurutnya dalam penentuan 1 Syawal, sebaiknya masyarakat mengikuti Pemerintah sebagai simbol pemersatu bangsa Indonesia. Karena persatuan lebih wajib untuk ditegakkan daripada masyarakat harus berselisih pada persoalan khilafiyah.
"Sewaktu saya belajar di Mesir kurang lebih 10 tahun, pengalaman saya dalam penentuan 1 Syawal dibebankan pada Pemerintah atau Mufti, kenapa kita di Indonesia, tidak bisa mempercayakan kepada Pemerintah ?" tanyanya.
Gurutta juga menghimbau kepada seluruh jamaah untuk menunggu kepastian kapan jatuhnya lebaran atau 1 syawal dari sidang Isbat yang akan digelar hari ini. (Andy Muhammad Idris/Fathoni)
Terpopuler
1
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
2
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
3
Gusdurian Desak Kapolri Mundur usai Marak Kekerasan Aparat
4
Prabowo Batalkan Kunjungan ke Tiongkok, Pilih Fokus Tangani Situasi Dalam Negeri
5
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
6
Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tak Ragu Ambil Langkah Tegas saat Hadapi Kerusuhan
Terkini
Lihat Semua