Daerah
SMP NU 2 Gresik Kenalkan Sekolah Ramah kepada Siswa Baru
NU Online · Rabu, 27 Juli 2016 | 03:03 WIB
Jakarta, NU Online
Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU 2 Gresik selama sepekan memperkenalkan lingkungan sekolah dengan materi-materi tata tertib sekolah, cara belajar yang efektif, ke-NUan, mengaji Al-Quran kepada siswa baru. Jauh dari kekerasan yang diperploncoan, SMP NU 2 Gresik mengajak siswa baru menonton film Rasulullah SAW dengan segenap akhlaknya dan ziarah wali songo.
“Alhamdulillah hal tersebut saat ini sudah diantisipasi dengan aturan Menteri Pendidikan, bahwa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS harus ditangani oleh pendidik untuk menghindari kekerasan pada peserta didik baru,” Kepala SMP NU 2 Gresik Hadi Suwito.
Mereka melangsungkan kegiatan ini selama sepekan terhitung Senin-Ahad (18-24/7). Selain siswa baru, kegiatan ini juga diikuti oleh pelajar kelas 8 dan 9. Keterlibatan kakak kelas ini dimaksudkan untuk mengakrabkan mereka dengan siswa baru.
“Hal ini dinilai positif karena selain menghindari tindakan kekerasan, justru bisa mengakrabkan antara kakak kelas dan adik kelas dalam forum pengenalan lingkungan sekolah. Ini demi membentuk karakter yang kuat agar pada saat pembelajaran bisa berjalan dengan baik,” tambah Hadi Suwito.
Sementara guru yang menangani bidang OSIS Choiruddin mengatakan bahwa kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini bisa menyiapkan anak agar lebih mandiri dan inovatif dalam pembelajaran, karena pembelajaran yang baik harus ada komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik. (Red Alhafiz K)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU 2 Gresik selama sepekan memperkenalkan lingkungan sekolah dengan materi-materi tata tertib sekolah, cara belajar yang efektif, ke-NUan, mengaji Al-Quran kepada siswa baru. Jauh dari kekerasan yang diperploncoan, SMP NU 2 Gresik mengajak siswa baru menonton film Rasulullah SAW dengan segenap akhlaknya dan ziarah wali songo.
“Alhamdulillah hal tersebut saat ini sudah diantisipasi dengan aturan Menteri Pendidikan, bahwa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS harus ditangani oleh pendidik untuk menghindari kekerasan pada peserta didik baru,” Kepala SMP NU 2 Gresik Hadi Suwito.
Mereka melangsungkan kegiatan ini selama sepekan terhitung Senin-Ahad (18-24/7). Selain siswa baru, kegiatan ini juga diikuti oleh pelajar kelas 8 dan 9. Keterlibatan kakak kelas ini dimaksudkan untuk mengakrabkan mereka dengan siswa baru.
“Hal ini dinilai positif karena selain menghindari tindakan kekerasan, justru bisa mengakrabkan antara kakak kelas dan adik kelas dalam forum pengenalan lingkungan sekolah. Ini demi membentuk karakter yang kuat agar pada saat pembelajaran bisa berjalan dengan baik,” tambah Hadi Suwito.
Sementara guru yang menangani bidang OSIS Choiruddin mengatakan bahwa kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini bisa menyiapkan anak agar lebih mandiri dan inovatif dalam pembelajaran, karena pembelajaran yang baik harus ada komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
6
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
Terkini
Lihat Semua
