SMKNU Mekanika Gandeng Media Buntet Pesantren Siarkan Orientasi Siswa Baru

Cirebon, NU Online
Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) Mekanika Buntet Pesantren menggandeng Media Buntet Pesantren untuk menyiarkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara luring dan daring.

Ketua Pelaksana MPLS Muhammad Hasbi menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna menjangkau seluruh peserta didik baru yang tersebar tidak hanya di Pondok Buntet Pesantren. Melainkan juga di antaranya masih di tempat tinggal masing-masing karena terkendala Covid-19.

"Siswa baru SMK Mekanika masih tersebar di daerah-daerah yang jauh, dari berbagai provinsi yang ada di Jawa. Bahkan, ada beberapa yang dari luar Pulau Jawa," kata Hasbi, Selasa (14/7).

Penyampaian materi dari narasumber disiarkan langsung melalui Radio Best FM pada Sabtu (11/7) dan Ahad (12/7). Bagi peserta didik baru yang sudah berada di Pondok Buntet Pesantren dan sekitar dapat mengikutinya melalui siaran tersebut.

Sementara itu, para peserta didik baru yang tinggal jauh di rumah masing-masing tetap dapat mengikuti ulasan seluruh materi MPLS melalui siaran tunda di saluran YouTube dan Facebook SMKNU Mekanika dan Buntet Pesantren. Konten seluruh materi diunggah secara bertahap oleh panitia pada Senin hingga Rabu (13-15/7).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) KH Salman Al-Farisi. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Wawasan Wiyata Mandala oleh Kepala SMK NU Mekanika K M Lutfi Yusuf NZ, Pendidikan Karakter oleh Ketua Bidang Pendidikan YLPI KH Fahad A Sadat.

Kemudian, Ke-NU-an dan Ke-Aswaja-an oleh Sekretaris Bidang Kepesantrenan YLPI Buntet Pesantren Ustaz Muhammad Hamdi, serta Kesiswaan dan Keorganisasian oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Mekanika Muhammad Hasbi.

Di samping itu, para siswa baru juga mendapatkan materi orientasi seputar jurusannya masing-masing, yakni Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Multi Media (MM), Asisten Keperawatan (AKp), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), dan Perbankan dan Keuangan Mikro (PKM). 

Ketua Tim Media Buntet Pesantren Jamaluddin Husein al-Akbar menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa sekolah di pesantren tetap mematuhi pelaksanaan pendidikan formal yang telah diatur oleh pemerintah.

Jamal menegaskan, pihaknya akan mendukung upaya sekolah dan madrasah di Buntet Pesantren dan sekitarnya dalam melaksanakan pembelajaran secara daring demi mencegah tersebarnya virus Covid-19.

YLPI Buntet Pesantren memutuskan untuk melakukan pembelajaran pendidikan formal secara daring sejak adanya keputusan pemerintah untuk memberlakukan kebijakan tersebut pada Maret 2020 lalu.

Sampai memasuki Tahun Ajaran 2020/2021, unit-unit pendidikan formal di Pondok Buntet Pesantren juga masih memberlakukan kebijakan tersebut demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori