Brebes, NU Online
Bupati Brebes Idza Priyanti mengapresiasi hasil inovasi yang dikembangkan para siswa SMK Maarif NU 01 Bulakamba pada pameran Produk SMK tingkat kabupaten di Alun-alun Brebes, Senin (2/5). Aplikasi mematikan lampu rumah dan membuka pintu gerbang lewat short message service (SMS) yang dihasilkan siswa SMK Maarif NU 01 Bulakamba tersebut berhasil menyedot perhatian para pengunjung.
“Saya bangga dengan kreativitas anak-anak dengan inovasi teknologi tepat guna,” kata Bupati ketika meninjau stan pamer produk SMK NU 1 Bulakamba.
Inovasi, kata Bupati, akan terus terlahir ketika masih sekolah. Untuk itu harus dipupuk, dilatih tanpa mengenal lelah. Sehingga ketika terjun ke masyarakat hasil inovasi tersebut bisa dikembangkan dan lebih banyak manfaat yang bisa dinikmati masyarakat. “Teruslah berinovasi, jangan patah arang,” ajak Bupati.
Kepala SMK Maarif NU 1 Bulakamba Azizil Ghofar Djamhari menjelaskan, sekolah yang baru berdiri tahun pelajaran 2015/2016 ini memiliki 93 peserta didik. Mereka mengambil jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Multimedia.
Bupati juga mengelilingi 20 stan lainnya yang mengikuti pameran produk SMK dengan memamerkan berbagai hasil kreasi para guru dan siswa SMK. Seperti ketika berada di SMK Maarif NU 1 Wanasari, Bupati juga melihat maket gedung dan CCTV buatan para siswa.
Sementara ketika menyambangi SMK Bustanul Ulum NU Songgom, Bupati beserta wakilnya, termasuk Sekda dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menaiki mobil hasil rakitan para siswa. Bupati nyetir sendiri kendaraan yang tidak beratap itu mengelilingi alun-alun dan mendapat tepuk tangan sorak sorai dari para pengunjung.
Sebelumnya, pada upacara Hardiknas, Bupati membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan antara lain memastikan bahwa apa yang dipelajari para siswa saat ini adalah apa yang memang dibutuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21. Cakupan komponen yang harus dimiliki para siswa antara lain kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. (Wasdiun/Zunus)