Siswi MTs-MA Tasywiqul Banat Dilatih Jurnalistik
NU Online · Rabu, 14 November 2012 | 10:27 WIB
Jepara, NU Online
Sebanyak 30an siswi MTs-MA Taswiqul Banat Robayan, Kalinyamatan mengikuti Training Jurnalistik, Senin-Selasa (12-13/11). Selama 2 hari peserta mendapatkan materi Pengenalan Jurnalistik Sekolah, Manajemen Keredaksian, Mengupas Berita, Menulis Opini, Meresensi dan Lay Out. Sebagai pemateri Agus Iqbal, Femi Noviyanti dari LPM Paradigma STAIN Kudus dan Rif’ul Mazid Maulana siswa MA Walisongo Pecangaan.
<>
Kepala madrasah H.M. Agus Nawawi Ikhsan yang diwakili pembina Karya Ilmiah Remaja (KIR) Hj. Munasikhah mengatakan kegiatan bertujuan untuk memberi bekal redaksi majalah El-Hawa. “Kami baru pertama kali melaksanakan training meski kami sudah menerbitkan majalah edisi yang ke-7,” katanya.
Dengan training tersebut Munasikhah berkeinginan banyaknya kekurangan yang ada dalam majalah kedepan lebih dibenahi agar semakin baik.
Peserta, selain menerima materi juga melaksanakan praktik. Dalam praktik peserta diberikan tugas untuk membuat majalah dinding per-kelompok. “Di Mading yang dimuat termuat tema yang diangkat, identitas media, rubrikasi dan tampilan,” papar salah satu pemateri, Rif’ul Mazid Maulana.
Untuk tema, sambungnya peserta memilih diantara 3 tema yakni kenakalan remaja, peduli lingkungan dan teknologi. Dalam identitas media lanjutnya ada nama media plus jargon, alamat, susunan redaksi dan edisi. Adapun rubrikasi tambahnya termuat salam redaksi, laporan, opini, profil, resensi, cerpen, puisi, humor/ pantun/ kata mutiara.
“Membuat mading merupakan praktik setelah peserta mengikuti pelatihan selama 2 hari. Harapannya semua peserta bisa melaksanakan praktik dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dalam sesi presentasi dan evaluasi peserta telah membuat 6 mading diantaranya El-Tasyba (Kreativitas Siswi MTs-MA Tasywiqul Banat), El-Tasyba (Media Aspirasi Pelajar Tasywiqul Banat), Puspita (Bangkitkan Budaya Membaca), Tasyba (Jawara Kreativitas Siswi), An-Nisa (Menuju Insan Kreatif-Inovatif) dan El-Hawa (Elok- Harmonis-Berwawasan).
Mazid menambahkan dari sesi presentasi kebanyakan peserta sudah paham dengan tugas yang dimaksud. “Kekurangan-kekurangan yang ada sudah kami evaluasi. Harapannya untuk perbaikan penerbitan yang ada di madrasah Tasywiqul Banat,” harapnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua