Probolinggo, NU Online
Dua siswa Madrasah Aliyah Syekh Abdul Qadir Al Jailani (MA SAQA) Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo kembali mengukir prestasi. Bahkan mereka berhasil memborog juara I dan II dalam Gebyar Aroby 2013 se Jawa Timur yang digelar oleh IAI Nurul Jadid Paiton untuk kategori lomba kaligrafi.<>
Kedua siswa berotak cerdas itu adalah M. Luthfi dan Fauzan. Masih dalam lomba kaligrafi, Fauzan sebelumnya juga meraih juara III bidang seni kaligrafi dalam Porseni MA ke-8 tingkat Jawa Timur yang digelar di Madiun.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras siswa dan pelatihnya. Serta, doa restu dari KH. Abdul Hafidz Aminuddin selaku Pengasuh Pesantren Syekh Abdul Qadir Al Jailani,” ujar Kepala MA SAQA Moh. Rosyidi kepada NU Online, Senin (27/5).
Seni kaligrafi merupakan salah satu kegiatan ekstra di MA SAQA. Selain itu, ada ekstra hadrah atau qasidah, tilawatil Qur’an, hifdzil Qur’an dan pencak silat. Serta, kelompok belajar bahasa asing (Arab-Inggris), bimbingan membaca dan menulis Al-Qur’an, kitab kuning, pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris) dan kegiatan ekstra lainnya.
Menurut Rosyidi, di tahun ajaran baru ini, MA SAQA membutuhkan siswa yang berbakat lulusan SMP/MTs untuk dicetak menjadi ahli kaligrafi, ahli ilmu tafsir, mampu membaca kitab salaf serta menguasai bahasa Arab dan Inggris. “Bagi siswa penghafal Al-Qur’an minimal 3 juz akan mendapatkan biaya pendidikan dan biaya hidup gratis. Serta, jaminan beasiswa S1 di perguruan tinggi,” jelas Moh. Rosyidi.
Sebagai salah satu lembaga di bawah naungan Yayasan Syekh Abdul Qadir Al Jailani Barokah, MA SAQA telah menyiapkan siswanya menjadi kader ulama yang cerdas dan berakhlakul karimah. “Siswa juga dibekali ilmu dakwah. Sehingga, mampu menyebarkan ajaran Islam. Harapannya, kelak mereka siap terjun dan berjuang di masyarakat dengan segala kemampuan membaca Alqur’an, dibaiyah, salawat, tahlil dan sebagainya,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua