Semarang, NU Online
Sebagai bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengenang Pangeran Diponegoro, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah akan melakukan kegiatan tapak tilas pahlawan dan auliya. Tapak tilas ini akan dimulai dari Balai Prajurit Makodam IV Diponegoro dan berjalan sekitar 10 Km menuju makam waliyullah Hasan Munadi, Nyatnyono Kabupaten Semarang, Kamis (28/4) lusa.
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Ikhwanuddin mengatakan, kegiatan tapaktilas ini bagian dari rangkaian Kemah Bakti Kebangsaan dan Apel Kesetiaan NKRI dalam rangka Harlah GP Ansor ke 82. Sebelum melakukan tapak tilas 1.000 anggota Ansor dan Banser mengikuti kegiatan dialog pencegahan radikalisme di Makodam IV Diponegoro, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki menuju Nyatnyono.
Setelah sampai di Nyatnyono, lanjut dia, Ansor dan Banser melakukan serangkaian kegiatan antara lain ziarah makam waliyullah, penghijauan, bersih-bersih tempat ibadah dan donor darah. Acara ini akan berlangsung mulai Kamis-Sabtu 28-20 April 2016.
''Di sela-sela bakti sosial para peserta juga mengikuti berbagai lomba, mulai dari lomba PBB, mars Ansor dan Subbanul Wathon, proposal usaha dan cerdas cermat Aswaja. Acara puncaknya diakhiri dengan mujahadah kubro dan apel kesetiaan NKRI,''katanya.
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jawa Tengah, Hasyim Asyari mengatakan kesetiaan pada NKRI itu bagi Banser tak hanya diucapkan saja tapi disikapi dengan keteladanan, salah satunya tapak tilas berjalan jauh naik gunung. "Para Banser ini akan merasakan seperti zaman perang gerilya Diponegoro dulu, naik turun gunung," katanya.
''Sekarang ini mereka naik turun gunung bukan untuk berperang seperti zaman dahulu, tapi membantu masyarakat dalam kegiatan bakti sosial. Ini salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat kehadiran Banser dirasakan benar oleh masyarakat,''tambahnya.(Sholahuddin/Zunus)