Daerah

Setiap Orang Seharusnya Punya Amalan yang Dilakukan Istiqamah

NU Online  ·  Jumat, 14 September 2018 | 07:00 WIB

Setiap Orang Seharusnya Punya Amalan yang Dilakukan Istiqamah

Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid

Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur KH Salmanudin Yazid menegaskan, setiap orang mestinya memiliki amalan atau amaliyah tersendiri yang kemudian diamalkan dengan istiqamah atau konsisten. 

Amalan tersebut penting untuk menyiapkan dirinya saat hendak menghadapi sakaratul maut, lantaran setiap manusia tak bisa lepas dari kematian.

"Memang harus memiliki amalan-amalan yang dikerjakan dengan disiplin," ucapnya kepada NU Online, Jumat (14/9) di Kantor PCNU Jombang.

Dengan amalan yang dilakukan secara istiqamah itu, setidaknya akan ada tanda-tanda baik menurut kacamata manusia pada umumnya saat akan menghembuskan nafas terakhirnya. Seperti meninggal dalam keadaan bersujud, membaca Al-Qur'an, dan sejenisnya.

Ia menambahkan, amalan yang dimaksud tak harus berupa bacaan yang banyak, sebab prinsipnya adalah pada nilai konsistensi dari amalan tersebut yang dilakukan secara terus menerus. Misalkan surat Yasin dibaca setiap hari, shalawat dan sebagainya.

Kiai yang juga Pengasuh Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung ini lantas bercerita saat sang ibundanya akan wafat. Sang ibu diketahui wafat dalam keadaan baca surat Yasin.

"Pas saat membaca ayat Salamun Qaulan min Rabbirrahim, kemudian wafat," ucapnya sembari mengatakan tidak bermaksud membanggakan atau pamer.

Selanjutnya saat dirinya mencoba menelusuri terkait peristiwa itu, kemudian diketahui ibunya tak lepas dari bacaan surat Yasin sebanyak 41 selama masih hidup. "Ternyata ibu memiliki amalan surat Yasin yang dibaca 41 setiap harinya," imbuh Gus Salman sapaan akrabnya.

Gus Salman memaparkan, ada banyak peristiwa yang serupa bahkan lebih dari yang dialami sang ibundanya. Itu, dalam pandangan sudah pasti memiliki amalan atau suatu ibadah yang dilaksanakan dengan istiqamah serta ikhlas menjalankannya.

"Ada juga yang wafat dalam keadaan sujud. Dia pasti memiliki amalan-amalan tersendiri yang dikerjakan dengan disiplin," jelasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)