Daerah

Semua Pasien Covid-19 di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Ahad, 29 Maret 2020 | 05:35 WIB

Semua Pasien Covid-19 di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Penanganan pasien Covid-19. (Foto: via Kompas)

Jakarta, NU Online
Ada tiga orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona di Kota Malang, Jawa Timur. Ketiganya saat ini sudah dinyatakan sembuh oleh pihak Rumah Sakit Daerah Saeful Anwar (RSAA) dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Kepala Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto pada Sabtu (28/3). “Satu pasien sudah keluar hasil labnya, negatif. Satunya masih menunggu tapi hasil periksa tim dokter, secara klinis sudah sembuh,” katanya sebagaimana diwartakan Kompas.

Keduanya saat ini sudah dipulangkan oleh pihak rumah sakit. Meskipun demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri dan diawasi oleh pihak Satgas Covid-19 Kota Malang. Mereka belum diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah.

“Pasien dibolehkan pulang dan diisolasi mandiri dengan pengawasan ketat. Semuanya tetap dalam pantauan, dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja. Pun demikian dengan kontak erat, dalam hal ini keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, satu pasien lainnya yang juga dirawat di RSAA sudah dinyatakan sembuh lebih dahulu beberapa waktu lalu.

Kesembuhan mereka, menurutnya, karena dapat meningkatkan imunitas tubuhnya. Artinya, jika pun terkena virus tersebut, pasien dapat sembuh. Namun, tentu saja, menurutnya, lebih baik terhindarkan dari virus tersebut.

“Karena saudara kita yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap akan daya imunnya. Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama corona tidak hadir pada kita semua,” tambahnya.

Oleh karena itu, Widianto mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menaati arahan dari pemerintah.
 
“Kepada warga Kota Malang kembali kami titipkan pesan untuk mematuhi imbauan akan social distancing, activity at home dan physical distancing serta tentunya jaga pola hidup sehat," pungkasnya.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad