Fathul Bahri ditetapkan sebagai Ketua PCNU Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Konferensi Cabang XI. Setelah terpilih secara kemudian ia meminta restu dan dukungan peserta konferensi dalam menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan.
"Mohon izin para sepuh, para ulama, dan para ustad, khususnya peserta konferensi bahwa saya bersedia memimpin NU Cabang Lombok Tengah,” tegasnya setelah terpilih.
Ia mengaku selama hidupnya tak pernah melamar atau mencalonkan diri. Ketika ia mencalonkan diri menjadi anggota DPRD, ia diam-diam menyerahkan berkas. “Namun untuk NU, sebelum konferensi, saya sudah jalan ke tokoh-tokoh NU di Lombok Tengah untuk minta restu,” jelas anggota DPRD NTB Periode 2014-2019 ini.
Warga NU Lombok Tengah, kata dia, jangan meragukan ke-NU-an dirinya. Dengan nada berseloroh, ia menerangkan tanda-tanda ke-NU-an dirinya yang tak dimiliki orang lain jauh sebelum mencalonkan diri. “Jari telujuknya kurang satu, itulah Fathul Bahri,” katanya.
Fathul menjelaskan, jumlah jari tangan kanannya empat, sementara yang kiri lima. Maka empat tambah lima sama dengan sembilan. Hal ini sesuai dengna lambang NU yang memiliki bintang sembilan.
Tak hanya itu, ketika ditanya Kabag Perencanaan Pemda Lombok Tengah terkait plat mobil dinas, Fathul menjawab nomor 5. "Platnya nomor lima, di belakangnya angka empat Romawi. Lima tambah empat sama dengan sembilan," ungkapnya yang lagi-lagi disambut tawa hadirin. (Syamsul Hadi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua