Surabaya, NU Online
Tepat satu pekan setelah pengukuhan Wakil Ketua PWNU Jatim H Ali Mas’ud sebagai guru besar, kali ini giliran Sekretaris PWNU Jatim Akh Muzakki dikukuhkan menjadi guru besar di UIN Sunan Ampel Surabaya pada Rabu (11/03) pagi.
<>
Akh Muzakki diangkat sebagai guru besar di bidang sosiologi pendidikan. Dalam prosesi pengukuhan, ia berorasi dengan mengambil tema “Instrumentasi Nilai dalam Pembelajaran Prespektif Sosiologi Pendidikan Karakter”.
“Karakter itu adalah hulu, bukan hilir, maka dari itu tugas pendidikan harus fokus pada huluisasi nilai karakter bukan hilirisasi,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Alumnus Australian National University (ANU) itu mengatakan, pentingnya instrumentasi nilai sebagai tahapan dan langkah strategis dalam proses panjang agar nilai bisa segera dipahami, dicerna, dan dipraktikkan oleh peserta didik.
Selain instrumentasi itu, bapak dua anak itu menyebutkan nilai itu juga harus menggunakan media populer yang dalam literatur sering disebut “kode keluhuran”. Namun, media populer itu juga bisa diturunkan melalui lagu-lagu.
“Misalnya, anak diajari nilai-nilai Aswaja melalui nyanyian, seperti selawatan ala Habib Syech yang menyebut Aswaja iku qunut subuh, Aswaja iku adzan loro, Aswaja itu tahlilan saban Jumat,” ungkapnya.
Sebenarnya, surat keputusan guru besar sudah keluar pada Oktober 2014. Saat itu, Muzakki berusia 40 tahun, tapi pengukuhan menunggu waktu dari rektor. “Tidak mudah menjadi guru besar itu, karena saya butuh tiga tahun untuk bisa menjadi guru besar ke-49 di UINSA,” katanya saat ditemui NU Online.
Yang menarik dari pengukuhan ini, Muzakki memberikan kenang-kenangan kepada para undangan berupa buku. Buku itu adalah naskah orasi ilmiahnya yang dengan sengaja diterbitkan oleh salah satu penerbit di Surabaya.
Dalam buku itu Muzakki menyajikan tulisan dengan gaya populer karena ia sering kali menulis artikel di media massa. Pada kata pengantar orasi ilmiahnya, dia memberi judul Menuju Guru Besar, The Academic Roller Coaster. Di dalamnya Mantan Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim ini, menceritakan kehidupannya yang penuh dengan lika-liku selama berposes akademisi saat studinya di Australia dan terjalnya mengurus gelar profesor.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Sekjend Kementerian Agama RI Prof Dr Nur Syam, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Prof H Ali Machsan Musa, Ketua PWNU Jatim KH M Hasan Mutawakkil Alallah beserta jajaran pengurus tanfidziyah PWNU Jatim. Terlihat pula Konjen Amerika Serikat dan H Abdul Halim Iskandar, Ketua DPRD Jatim. (Rofi’i Boenawi/Mahbib)
Foto: Akh Muzakki (kanan) bersama Rektor UIN SA Abd A'la
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua