Jombang, NU Online
Memasuki usia Oragnisasi Kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) ke-90 tahun, Kabupaten Jombang sebagai tanah lahir para pendiri NU terlihat kompak melakukan upaya-upaya dalam bentuk sejumlah kegiatan yang diadakan warga nahdliyin setempat di beberapa desa, kecamatan hingga ke luar daerah.
Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang pada pekan akhir bulan lalu, kurang lebih 200 personal PC GP Ansor bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menziarahi makam para wali di Jawa Timur. Hal ini salah satu upaya untuk melestarikan budaya NU.
Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto mengungkapkan bahwa pada momentum harlah NU ini hendaknya warga NU dapat menauladani perjuangan pendiri NU dan melestarikan budaya-budaya yang dibawa mereka. “Termasuk ziarah pada makam para wali ini,” katanya kepada NU Online, Selasa (16/2).
Berbeda dengan para pegiat di dunia pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK-NU) Kecamatan Jogoroto di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Jombang. Mereka merayakan harlah NU dengan tasyakuran bersama sekaligus dibarengi dengan acara peletakan batu pertama pembanguanan gedung baru SMKNU tersebut di Jalan Sumbernganten, Desa/Dusun Jogoroto, Jumat (12/2) pagi.
Peletakan batu pertama SMK-NU Jogoroto ini dilakukan oleh Ketua DPRD Jawa Timur, Halim Iskandar. Dalam kesempatan tersebut Halim menyatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya pendirian SMK milik NU tersebut. “Ini salah satu bentuk kebersamaan dan gotong-royong masyarakat, dalam hal ini warga NU, untuk berkontribusi mencerdaskan masyarakat,” tegas Halim yang juga Ketua DPW PKB Jatim ini.
Halim, sapaan akrabnya mengaku bahwa NU organisasi besar yang memilki kekuatan dan kemampuan serta banyak kader potensial tersebar diberbagai profesi, baik pemerintahan maupun swasta. “Sehingga untuk membangun infrastruktur di sektor pendidikan, sebenarnya tidak sulit, bisa terwujud dengan cepat,” ungkapnya. Ia juga menyumbang dana sebesar 20 juta kepada pihak sekolah.
Masih di acara mengawali pembangunan SMK-NU Jogoroto, Ketua PCNU Jombang, KH Isrofil Amar di tempat yang sama menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu acara resepsi peletakan Batu Pertama serta proses pembangunan gedung SMK tersebut.
“Banyak yang telah membantu, baik material maupun dana untuk pembangunan gedung. Tidak bisa menyebut satu persatu, namun sangat berterima kasih karena telah berpartisipasi dalam meningkatkan peran Jam’iyah NU di bidang pendidikan. Ini cermin dari kecintaan terhadap NU, cinta terhadap usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Nahdliyyin melalui pendidikan untuk generasi muda,” tuturnya.
Tak hanya itu, upaya penguatan kepengurusan NU tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan PCNU Jombang, juga menjadi bagian perbincangan serius pada momen harlah NU ini. Mereka juga membahas beberapa fenomina yang terjadi belakangan ini. Salah satunya adalah beberapa kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat sekitar, bahkan warga nahdliyin sendiri khususnya di tingkat ranting (desa) enggan mengatasnamakan kegiatan NU.
Tak terlupakan beberapa fenomena sosial seperti perayaan hari valentine, (14/2/2016) yang selalu mengundang sikap kontroversi di kalangan remaja juga memperoleh perhatian khusus PC IPNU-IPPNU Jombang. Mereka berkomitmen, ke depan akan melakukan pendampingan-pendampingan untuk para pelajar agar tidak terjebak melakukan sikap tak bermoral. (Syamsul Arifin/Fathoni)