Jember, NU Online
Dua santri Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember, Jawa Timur berjaya di ajang Speech Contest se-Tapal Kuda yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dr Soebandi, Jember, Jawa Timur, Rabu (9/4).
Di ajang yang dihelat dalam rangka International Nurses Day tersebut, siswi SMA Nuris, Nur Laylatul Izza meriah juara 1. Sedangkan rekannya, Nabila Novianti (MA Unggulan Nuris) meraih juara 3 dalam ajang yang diikuti siswa-siswi dari beberapa kabupaten sekitar Jember itu.
Untuk meraih juara 1, memang tidak gampang. Ella, sapaan akrabnya, harus bertarung dengan 20 peserta lain dari SMA/sederajat se-daerah Tapal Kuda. Ajang ini terdiri dari tiga babak. Di babak pertama peserta diminta untuk berpidato dengan teks yang sudah disiapkan.
Di babak ini peserta diambil 8 peserta terbaik untuk berlanjut ke babak kedua. Di babak kedua peserta diminta untuk menulis teks pidato dalam waktu 30 menit, kemudian berpidato. Dari babak ini, hanya diambil tiga peserta untuk berkompetisi ke babak final. Selanjutnya di babak final, peserta diminta mendeskripsikan alat-alat kesehatan.
“Jadi memang tidak mudah, tapi saya sudah siap,” ucap Ella kepada NU Online di Kompleks Pondok Pesantren Nuris, Kamis (10/5).
Ella memang mempersiapkan diri secara serius. Hampir setiap hari dia meluangkan waktu untuk membaca dan berlatih berpidato di depan cermin. Tak lupa dia juga selalu berdoa, meminta pertolongan kepada Allah SWT untuk kebaikan prestasinya.
“Ketika lomba saya berusaha untuk tetap tenang, karena jika tidak tenang atau merasa tidak percaya diri, apa yang sudah saya siapkan hilang begitu saja,” ucap siswi yang beberapa kali meraih juara di ajang serupa di berbagai kota di Jawa Timur itu.
Prestasi tersebut tentu tak lepas dari pembinaan yang dilakukan Seksi Penjamin Mutu Yayasan Pendidkan Nurul Islam (Nuris). Melalui seksi tersebut, Ella dan sejumlah siswa berbakat dibina secara intensif dengan mendatangkan tentor profesional.
“Kami terus berusaha untuk menggali potensi siswa dan membinanya untuk meraih yang terbaik,”jelas Mila Karmila, Kepala Seksi Pemjamin Mutu Yayasan Nuris. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)