Padang Pariaman, NU Online
Meski baru dibuka tahun ini, sebanyak puluhan santri baru sudah mendaftarkan diri mengikuti pendidikan di Pesantren Al-Hidayah yang terletak di di Jalan Sicincin – Pariaman, Kampung Bendang Sungai Sarik, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pairaman. Sedang peresmian Pesantren Al Hidayah baru akan dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2019 mendatang.
"Masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke pesantren, diimbau untuk mendaftar lebih awal. Jangan di akhir pendaftaran buru-buru mendaftar," kata Pengasuh Pesantren, Nurdin.
Hal tersebut disampaikan kepada NU Online di sela-sela pemerinaan santri baru Selasa (18/6) di kantornya, Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman.
Dikaakan, visi pesantren Al-Hidayah adalah menjadikan pesantren Al-Hidayah sebagai tempat ibadah sekaligus pusat pendidikan Islam panutan yang dapat melahirkan generasi rabbani sebagai khalifah di bumi.
"Misinya adalah menjadikan Pesantren Al-Hidayah sebagai tempat ibadah bagi setiap muslim, pusat pendidikan Islam panutan, melahirkan generasi rabbani yang berakhlakul karimah sesuai tuntunan Islam, dan mendidik calon-calon pemimpin sebagai khalifah di bumi," kata Nurdin.
Menurutnya, Islam adalah agama yang komprehensif, tidak membedakan ilmu pengetahuan umum dengan agama. Menuntut ilmu pengetahuan umum sama wajibnya dengan menuntut ilmu agama. Sementara realitas pendidikan yang ada, cenderung memisahkan sains dengan agama.
"Sehingga ada yang membuat komitmen keislaman yang kuat tapi tidak mengerti dengan sains sehingga kurang bisa mengikuti tuntunan zaman. Di sisi lain ada pula yang sangat menguasai sains tapi kurang pemahaman agamanya sehingga cenderung merusak. Maka pesantren Al-Hidayah berupaya mengolaborasikan keduanya sehingga diharapkan dapat melahirkan generasi yang agamis," paparnya.
Tujuan pesantren Al Hidayah lanjutnya, pertama mengembangkan kreatifitas anak dalam pendidikan agama Islam agar tumbuh berkembang menjadi nilai spiritual yang handal di sekitarnya. Kedua, menyebarluaskan ajaran agama Islam.
"Ketiga, tempat belajar santri Pesantren Al Hidayah khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Keempat, membina generasi bangsa terutama dalam memperoleh pengetahuan ilmu agama Islam sebagai modal hidupnya di masa mendatang," jelas Nurdin.
Pendaftaran ulang hingga 30 Juni 2019 dan mulai belajar 2 Juli 2019. Fasilitas pesantren antara lain berupa ruang belajar, pustaka, dapur umum, lapangan olahraga, asrama, dan mushalla. (Armaidi Tanjung/Muiz)