Daerah

Sambut, Ramadhan, 40 Pelukis Gelar Bursa Lukisan Amal 2003

NU Online  ·  Senin, 17 November 2003 | 01:02 WIB

Bantul, NU.Online
Bertepatan dengan Ramadhan 1424 H, sekitar 40 pelukis menggelar Bursa Lukisan Amal 2003 di Posnya Sambung Seni Dusun Keloran, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, D.I Yogyakarta, yang sebagian dari hasil penjualan lukisan itu akan disumbangkan ke panti asuhan.

"Sepuluh persen dari hasil penjualan lukisan dalam bursa yang berlangsung hingga 23 Nopember 2003 dan memasang harga maksimal Rp1 juta per lukisan itu, akan disumbangkan kepada anak yatim piatu," kata penanggung jawab bursa, Handoyo Seno di Yogyakarta, Senin.

<>

Ia mengemukakan, para pelukis yang berpartispasi dalam bursa tersebut antara lain Kartika Affandi, Hatta Hambali, Nunuk Ribanu, Herry Wibowo, Ida Hadjar, Mamiek PA, Dwi Martono, Sunarto PR, dan Dewobroto.

"Dalam bursa itu pelukis memang tidak mengeluarkan banyak lukisan, per orang maksimal tiga karya. Pembatasan karya ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para apresian untuk berlomba memiliki karya dari pelukis tertentu," katanya.

Meskipun demikian, ia mengakui, para pelukis sering berpikir negatif dalam menyertakan karyanya dalam bursa, karena takut dicap sebagai pelukis yang merusak harga. Padahal, dalam bursa itu kualitas karya para pelukis diuji oleh masyarakat dan pasar.

"Dalam bursa itu, lukisan dipahami, dinilai, dihargai, dicari, dan diunggulkan oleh para apresiannya, sehingga para pelukis tidak perlu khawatir dicap sebagai pelukis yang merusak harga. Di sini (bursa -red) kualitas pelukis dan lukisannya benar-benar diuji oleh pasar," katanya. (atr/kd-btl)

Â