Sambut Pilkada, GP Ansor dan Polres Mataram Jaga Keharmonisan Sosial
NU Online · Rabu, 3 Mei 2017 | 02:01 WIB
GP Ansor bersama Kapolres Kota Mataram AKBP Muhammad menggelar doa bersama di Aula Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan nomor 6 Kota Mataram, Selasa (02/5) malam. Mereka berharap Kota Mataram ke depan terjaga terlebih lagi menghadapi pilkada Kota Mataram (2018).
Ketua GP Ansor Mataram Hasan Basri mengatakan, GP Ansor memiliki investasi dan modal besar terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Karena itu tidak salah bila Ansor mendoakan bangsa ini. Di tengah kondisi bangsa yang carut-marut baik masalah sosial, keagamaan, politik, dan lainnya, GP Ansor mengambil cara lain, yaitu mendoakan bangsa.
"Cara ini adalah cara kritik kami terhadap pemerintah. Karena dengan cara aksi massa sudah pernah namun kurang direspon," katanya.
Sementara Kapolres Kota Mataram AKBP Muhammad mengajak Ansor dan pemuda yang hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Tugas kita adalah menumbukan persaudaaran sesama umat Islam dan antarumat manusia lainnya. Jangan menghina orang lain, apa lagi terkait isu pilkada khususnya pilkada Kota Mataram yang sudah di depan mata. Dan hidup yang marhamah, saling menyayangi,” kata Kapolresta Mataram Muhammad.
Ketua GP Ansor NTB H Zamroni Aziz menyampaikan, GP Ansor akan selalu siap bersama Polri dan TNI menjaga stabilitas dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. "Siapapun yang ganggu negara, maka akan berhadapan dengan Ansor," jelasnya.
Pertemuan yang dipandu oleh Sekretaris GP Ansor Mataram Fadil Adli dihadiri oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU NTB TGH Sahimun Faesal, Abdul Hamid Faesal, Ketua PCNU Kota Mataram Ustadz Fairuz Abadi, Suryadi utusan Persatuan Serikat Muslim Tionghoa (PSMTI) NTB. Pimpinan IPNU-IPPNU NTB, PMII Mataram, PMKRI NTB, dan puluhan anak muda NU NTB. (Hadi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua