Sambut Kirab Satu Negeri, Ansor Siapkan Seni Tradisional
NU Online · Sabtu, 22 September 2018 | 16:15 WIB
Majalengka, NU Online
Perjalanan Kirab Satu Negeri (KSN) yang diprakarsai Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, rencananya akan singgah di Majalengka, Jawa Barat, Ahad (21/10).
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi dalam rapat koordinasi di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Majalengka, Sabtu (22/9).
Dirinya juga mengatakan rencananya rombongan KSN yang datang dari titik Indramayu akan disambut di Kecamatan Jatitujuh dan diarak mengelilingi wilayah Majalengka. Rombongan akan dikawal ratusan Banser dan Badan Otonom (Banom) NU lainnya.
"Rombongan Kirab Satu Negeri nantinya kita sambut di Jatitujuh dan dikawal keliling Majalengka. Rencananya seperti itu," urainya.
Di tempat yang sama, koordinator kabupaten KSN, Ence Adam Mubarok menjelaskan tentang detil teknis penyambutan dan acaranya yang puncaknya dipusatkan di Kecamatan Leuwimunding.
"Setelah diarak keliling Majalengka, rombongan akan menyerahkan pataka bendera Merah Putih ke Ketua PC GP Ansor Kabupaten Majalengka di Alun-alun Leuwimunding,” katanya. Berikutnya pataka menginap semalam yang selanjutnya akan dikirab kembali esok hari menuju Cirebon, lanjutnya.
Pria yang menjabat Sekretaris PC GP Ansor Majalengka ini juga menambahkan puncak penyambutan akan diisi berbagai kesenian tradisional seperti kuda renggong, tari sampyong dan rampak rebana.
"Rombongan kirab akan disambut dengan berbagai kesenian tradisional dan malam harinya akan digelar pasar rakyat di Alun-alun Leuwimunding,” jelasnya. Rombongan KSN pun akan melakukan ziarah dan tahlil akbar di makam salah satu pendiri NU yaitu KH Abdul Chalim Leuwimunding, lanjutnya.
Di akhir penjelasan, Ence berharap dengan disinggahinya rombongan KSN, menjadi tanggungjawab semua elemen dan masyarakat Majalengka khususnya nahdliyin untuk menyambut dengan semarak.
Harapannya, penyambutan KSN mendapat perhatian dari seluruh unsur baik pemerintah, aparat keamanan maupun masyarakat agar semarak. “Hal itu sebagai bukti kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya. (Tata Irawan/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua