Daerah

Sambut Harlah, PMII Yogyakarta Angkat Tradisi Spiritual Gerakan

Sab, 16 April 2016 | 08:02 WIB

Yogyakarta, NU Online
Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-56, PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan istighotsah. Acara ini mengangkat tema “Memperkokoh Tradisi Spiritual Gerakan” yang  akan diselenggerakan di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ahad (17/4). 

“Acara yang  diadakan untuk menyambut harlah PMII ke-56 ini bertujuan agar kader PMII tidak melupakan dari mana dia berasal, yakni tradisi para ulama. Sehingga mereka mempunyai tanggung jawab untuk merawat tradisi ulama,” tutur Ketua PC PMII DIY Faizi saat ditemui di Sekretariat, Jumat (15/4).

Dalam acara tersebut akan diisi dengan istighotsah dan sarasehan gerakan. Menurut ketua panitia Aziz Akhari, acara ini diadakan untuk mengimbangi gerakan PMII yang semakin mengindahkan nilai-nilai spiritual. 

“Kami sadar, PMII semakin ke sini gerakannya semakin kehilangan ruh spiritual. Maka dari itu, PMII Yogya berharap dengan diadakannya acara ini dapat mengimbangi gerakan PMII yang kian sekuler,” tandasnya.

Dalam acara istighotsah akan dipimpin oleh Umaruddin Masdar sebagaimana dikonfirmasi pihak panitia. “Istighasah akan diimami oleh Kang Umaruddin Masdar,” ungkap kordinator seksi acara, Ahmad Riadi. “Sedangkan KH Malik Madani akan hadir sebagai penutup acara dan doa,” lanjutnya.

Setelah istighotsah, acara akan dilanjutkan dengan sarasehan gerakan. Beberapa hal yang akan dibicarakan adalah terkait Nilai Dasar Pergerakan (NDP) dan Paradigma PMII. Akan hadir Otong Abdurrahman (team perumus NDP), Nasta’in (penulis buku Paradigma Menggiring Arus Masyarakat Pinggiran) dan Mustafied ( tim perumus Paradigma Kritis Transformatif). (A. Riyadi/Fathoni)