Daerah

Sambut Harlah NU, UPZISNU Mrisi Grobogan Santuni Ratusan Duafa

Jum, 29 Januari 2021 | 15:15 WIB

Sambut Harlah NU, UPZISNU Mrisi Grobogan Santuni Ratusan Duafa

Penyaluran bantuan untuk warga dari UPZISNU Mrisi, Grobogan. (Foto: istimewa)

Grobogan, NU Online

Jumat pagi, 29 Januari 2021, menjadi hari bahagia bagi ratusan duafa di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ketua UPZISNU Mrisi, Ahmad Taufiq Ma'sum, kepada NU Online menceritakan rona bahagia terpancar dari wajah para penerima santunan.

 

"Di tengah hujan gerimis, lima puluh petugas dari Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Mrisi bergerak mengantarkan santunan dalam bentuk paket sembako kepada 120 duafa. Santunan dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan, menghindari kerumunan di masa pandemi," lanjut Taufiq.

 

Inisiatif pun dilakukan dengan cara paket santunan diantar langsung ke rumah duafa. Selain menghindari kerumunan, dengan diantar langsung, pengurus UPZISNU bisa bersilaturahim secara langsung dan melihat kondisi duafa.

 

Ia menjelaskan santunan duafa merupakan program yang digelar tiap tahun yang bersumber dari pemanfaatan Koin NU. Namun, kali ini suasana berbeda. Di masa pandemi ini santunan yang diterima duafa sangat dirasakan manfaatnya. Selain menjadi program rutin, santunan duafa dilaksanakan dalam rangka memperingati Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama dan menjadi program perdana yang dilaksanakan di awal tahun 2021.

 

"Selain dari Koin NU, program santunan duafa juga merupakan salah satu hasil kerja sama UPZISNU dengan Laznas Bank Syariah Mandiri melalui Bank Syariah Mandiri KCP Gubug Grobogan," jelas Ahmad Taufiq Ma’sum.

 

Ia menceritakan, Maemonah, salah satu duafa berusia 78 tahun, tampak kaget dan bahagia melihat kedatangan pengurus UPZISNU yang mengantarkan santunan sembako. "Meski hanya sebentar karena harus berpindah ke rumah duafa lain, rasa haru menyertai pemberian santunan," kisahnya.

 

"Maemonah tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan mendoakan kebaikan untuk pengurus dan seluruh warga yang telah berinfak melalui Koin NU," ungkap Ahmad Taufiq Ma'sum menirukan penuturan Juwariyah, salah satu petugas yang mengantar santunan.

 

Disampaikan juga bahwa Ketua Syuriyah Nahdlatul Ulama Ranting Mrisi, Kiai Zaenuri meminta agar para pengurus dan petugas UPZISNU terus menjaga keikhlasan dan loyalitas dalam berkhidmah. Ini sangat penting untuk menjadi modal utama untuk bisa istiqomah, karena Koin NU saat ini sudah menjadi ikon Desa Mrisi. Dengan keikhlasan dan loyalitas dalam berkhidmah, kelak akan menjadi amal shaleh dan bekal hidup di akhirat.
 

Sementara itu, Slamet, Sekretaris Desa Mrisi yang juga menjadi Pengawas UPZISNU menegaskan bahwa pendataan duafa sudah melalui musyawarah bersama yang melibatkan lembaga desa dan tokoh masyarakat. Sehingga, data duafa yang menerima santunan lebih detail dan valid.

 

Slamet juga menyampaikan terima kasih kepada UPZISNU yang telah bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat. Telah banyak manfaat yang dirasakan, Slamet berharap ke depan semakin banyak manfaaat yang diberikan, dan dukungan masyarakat melalui Koin NU juga semakin meningkat. 

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan