Salurkan Zakat, LAZISNU Pekalongan Santuni Anak Yatim
NU Online · Senin, 6 Juli 2015 | 23:00 WIB
Pekalongan, NU Online
Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Pekalongan kembali melakukan gerakan santunan kepada 100 anak yatim di Kota Pekalongan.<>
Acara yang dilaksanakan di Masjid Kholid bin Walid, Senin (6/7) dikemas dengan kegiatan buka puasa bersama dihadiri jajaran Pengurus NU Cabang, MWC dan Ranting NU serta orang tua masing masing anak yatim berlangsung cukup meriah.
Menurut Ketua LAZISNU Kota Pekalongan Luqman Kamil, kegiatan santunan anak yatim merupakan yang ketiga kalinya sejak dirinya dipercaya sebagai pengurus. Untuk kali ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di MWC Pekalongan Timur dan Pekalongan Utara.
"Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya kami mengadakan kegiatan santunan anak yatim dengan sejumlah uang tunai dan paket sembako," ujar Kamil.
Dikatakan, dana yang disalurkan merupakan dana zakat mal, infaq dan shodaqoh dari pada muzakki (pemberi zakat) dan munfiq (pemberi infaq) di wilayah Kota Pekalongan. Selain santunan anak yatim, LAZISNU juga menyalurkan dana untuk beasiswa yang diberikan setiap awal tahun ajaran sekolah.
Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, H. Muhtarom mengatakan, LAZISNU merupakan lembaga resmi yang diakui oleh negara untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh.
Meski diakui, saat ini masih banyak lembaga sejenis yang tumbuh di tengah tengah masyarakat, akan tetapi dana yang dihimpun sebagian besar untuk kepentingan lembaga tersebut.
"Masyarakat harus hati hati jika ada tawaran dari lembaga zakat dengan dalih akan disalurkan kepada yang berhak, jangan sampai tertipu dengan iming iming sebagaimana marak dengan berbagai iklan," ujar Tarom saat memberikan kata sambutan pada acara santunan.
Oleh karena itu dirinya meminta kepada muzakki dan munfiq untuk dapat menyalurkan kepada lembaga resmi yang diakui negara yakni LAZISNU yang tidak akan mengambil dana sepeserpun untuk biaya operasional. Pasalnya, untuk kegiatan rutin harian, LAZISNU telah disediakan dana yang cukup dari Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pekalongan Timur RM. Firdaus kepada NU Online mengatakan, sebenarnya di wilayahnya terdapat cukup banyak anak anak yatim yang perlu mendapat perhatian dari NU, akan tetapi dirinya sangat menyadari akan keterbatasan dana yang dihimpun oleh LAZISNU.
LAZISNU Kota Pekalongan sebagai lembaga resmi memiliki empat program andalan yakni NUSmart layanan beasiswa, NUCare layanan tanggap darurat, NUSkill layanan pembekalan ketrampilan dan NUPreneur layanan pemberdayaan ekonomi siap menerima dan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi 0285-7876742 dan 0815 923 6742. (Abdul Muiz/Anam)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua