Daerah
Saksikan Pesona Kawah Wurung, Pelajar NU Bondowoso Kibarkan Bendera
NU Online · Selasa, 3 Mei 2016 | 10:01 WIB
Bondowoso, NU Online
Pengurus harian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bondowoso mengunjungi Kawah Wurung di Desa Jampit Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso. Mereka bermaksud menyaksikan pemandangan Kawah Wurung di musim hujan seraya mengibarkan bendera organisasi.
Kunjungan ini diadakan setelah mereka melantik pengurus baru Pelajar NU Sumber Wringin, Ahad (1/5) siang.
Ketua IPPNU Bondowoso Robiatul Adawiyah menjelaskan kenapa ia dan rekan-rekanita memilih kunjungan ke Kawah Wurung.
“Karena pesona Kawah Wurung di musim hujan jauh lebih menakjubkan dibanding musim kemarau," jelas Rabiatul saat dihubungi NU Online, Senin (2/5) sore.
Perjalanan dari lokasi pelantikan menuju ke lokasi pemandangan menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam.
Menurutnya, orang-orang mengakui sejuta pesona Kawah Wurung. Ia menyatakan bangga memiliki bukit yang indah itu. Pelajar NU bangga karena di Bondowoso ternyata ada banyak surga yang tersembunyi. Pesona pemandangan itu hanya bisa dilihat dari ketinggian, katanya.
“Selain itu kita ingin mengibarkan bendera kebesaran kita di sana," ujarnya.
Tampak Robiatul Adawiyah memegang bendera merah putih bersama Sekeretaris IPPNU Bondowoso Dian Indayani di Kawah Wurung. (Ade Nurwahyudi/Alhafiz K)
Pengurus harian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bondowoso mengunjungi Kawah Wurung di Desa Jampit Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso. Mereka bermaksud menyaksikan pemandangan Kawah Wurung di musim hujan seraya mengibarkan bendera organisasi.
Kunjungan ini diadakan setelah mereka melantik pengurus baru Pelajar NU Sumber Wringin, Ahad (1/5) siang.
Ketua IPPNU Bondowoso Robiatul Adawiyah menjelaskan kenapa ia dan rekan-rekanita memilih kunjungan ke Kawah Wurung.
“Karena pesona Kawah Wurung di musim hujan jauh lebih menakjubkan dibanding musim kemarau," jelas Rabiatul saat dihubungi NU Online, Senin (2/5) sore.
Perjalanan dari lokasi pelantikan menuju ke lokasi pemandangan menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam.
Menurutnya, orang-orang mengakui sejuta pesona Kawah Wurung. Ia menyatakan bangga memiliki bukit yang indah itu. Pelajar NU bangga karena di Bondowoso ternyata ada banyak surga yang tersembunyi. Pesona pemandangan itu hanya bisa dilihat dari ketinggian, katanya.
“Selain itu kita ingin mengibarkan bendera kebesaran kita di sana," ujarnya.
Tampak Robiatul Adawiyah memegang bendera merah putih bersama Sekeretaris IPPNU Bondowoso Dian Indayani di Kawah Wurung. (Ade Nurwahyudi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua
