Daerah

Rujak Kelapa Muda, Cara Unik GP Ansor Kadur Pupuk Soliditas Pengurus

Sab, 28 September 2019 | 03:00 WIB

Rujak Kelapa Muda, Cara Unik GP Ansor Kadur Pupuk Soliditas Pengurus

Suasana rapat konsolidasi pengurus PAC Kadur, santai tapi serius (NU Online/ Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kadur Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur punya cara unik dalam memupuk kekompakan antar-pengurus. Yakni, dengan mentradisikan rujak kelapa muda dan ayam bakar. Ya, kedua jenis makanan tersebut merupakan hidangan yang sudah mentradisi saat PAC GP Ansor Kadur menggelar rapat konsolidasi di kantor sekretariat Desa Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan. Itu pula yang terjadi pada Jumat (27/9 ketika para pengurus berbaur menikmati kelapa muda yang dicampur dengan susu, es batu, dan semangka ketika mereka menggelar rapat konsolidasi.

 

 

"Filosofi kelapa muda karena kita masih muda-muda. Untuk dibawa gerak, kelapa muda sangat bagus karena memompa energi. Jadi, insyaallah kita makin enerjik untuk berproses di GP Ansor," ungkap Wakil Ketua PAC GP Ansor Kadur, Sulaiman memulai sambutan.

 

 

Dalam rapat yang cukup gayeng itu, disepakati bahwa Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor akan dihidupkan kembali setelah beberapa bulan sebelumnya vakum. MDS dinilai penting karena selain sebagai syiar Islam, juga dapat memperkokoh soliditas antar pengurus Ansor.

 

 

Shalawatan di bawah bimbingan Rijalul Ansor, kami hidupkan lagi. Itu sebagai ciri khas Ansor,” terang Sekretaris PAC GP Ansor Kadur, Fathorrahman.

 

 

Selain itu, rapat juga menghasilkan keputusan untuk menggelar kaderisasi formal dalam waktu dekat ini. Kaderisasi dianggap cukup penting untuk memastikan Ansor tidak kekurangan kader yang mumpuni. Sehingga kepemimpinan Ansor terus berlanjut dengan program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

 

 

“Nanti kami gelar PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar)," tegasnya.

 

 

Menurutnya, sesuai dengan mandat AD/ART bahwa PKD wajib dilaksanakan minimal sekali dalam satu periode kepengurusan. Dikatakan Fathorrahman bahwa kaderisasi merupakan kunci keberlangsungan sebuah organisasi. Tanpa kaderisasi, maka organisasi ibaratnya gudang tanpa penghuni.

 

 

“Karena itu, kita berharap agar sahabat-sahabat antusias untuk mengikuti PKD,” tambah Bendahara Ansor Kadur, Agus Supriadi.

 

 

Usai rapat konsolidasi, dilanjutkan dengan menikmati ayam bakar. Ayam bakar tersebut hasil olahan masyarakat sekitar.Dalam kesempatan itu, pengurus Ansor Kadur juga mempersilahkan masyarakat sekitar bergabung guna menikmati kelapa muda dan ayam bakar. Keharmonisanpun antara pengurus GP Ansor Kadur dan masyarakat terjalin secara baik.

 

 

“Ansor juga butuh dukungan masyarakat, dan Ansor tidak bisa dipisahkan dari masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Pewarta: Hairul Anam

Editor: Aryudi AR