Daerah

RSINU Demak Terapkan Standar Fiqih dalam Rawat Jenazah

Jum, 21 Agustus 2020 | 13:30 WIB

RSINU Demak Terapkan Standar Fiqih dalam Rawat Jenazah

Direktur RSINU Demak, dr Abdul Aziz (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Demak, NU Online

Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, Jawa Tengah menerapkan standar fiqih dalam merawat maupun melakukan pemulasran jenazah akibat covid maupun bukan karena terinfeksi Covid-19.

 

Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, secara umum di era pandemi ini selain memenuhi standar protokol kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, para dokter dan petugas medis di rumah sakit yang dipimpinnya juga  menerapkan standar fiqih.

 

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan yang kami berikan, terutama dalam perawatan dan pemulasaran jenazah baik meninggal karena covid maupun bukan," kata dokter Azis kepada NU Online di Demak, Jumat (20/8).

 

Dikatakan, sebagai rumah sakit yang dikelola oleh NU, manajemen RSI NU Demak berada di bawah pengawasan para kiai NU, termasuk manajemen pelayanan terhadap pasien yang gagal diselamatkan nyawanya atau meninggal dunia perawatannya mengacu pada aturan fiqih yang diajarkan para kiai.

 

"Standar fiqih dan kesehatan menjadi sebuah tuntutan yang harus dipenuhi, tidak boleh diabaikan. Untuk pemulasaran jenazah berkelamin laki-laki misalnya,  dimandikan oleh petugas berkelamin laki-laki, demikian juga jenazah wanita juga dilakukan oleh petugas wanita," bebernya.

 

Dikatakan, air yang digunakan untuk memandikanpun kondisinya mengalir, hal inilah yang menjadikan masyarakat tidak meragukan kemampuan dan keseriusan RSINU dalam merawat jenazah.

 

"Terciptanya suasana saling mempercayai inilah yang menjadikan RSINU Demak  terhindar dari kegaduhan antara pihak pasien bersama keluarganya dengan manajemen rumah sakit," jelasnya.

 

Selain mengutamakan kualitas pelayanan lanjutnya, manajemen RSINU Demak juga sangat memperhatikan stamina dan kesehatan para dokter dan petugas kesehatannya agar terhindar dari penularan Covid-19 yang dibawa oleh orang yang dirawatnya.

 

"Selain selalu dilengkapi dengan peralatan dan pakaian khusus dalam merawat pasien terjangkit Corona,  para dokter dan petugas medis mendapat tambahan asupan dan suplemen gizi dan vitamin untuk menambah imun atau kekebalan tubuhnya," ujarnya.

 

Sehingga lanjutnya, para petugas kesehatan lebih terjamin keselamatannya dan pada dirinya melekat kemampuan untuk mencegah Covid-19.

 

Manajer umum RSINU Demak, H Nurul Hadi mengatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menjamin keselamatan para petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

 

"Kami ingin semuanya, baik yang memberikan layanan kesehatan maupun yang dirawat selamat semua dan sukses mencegah Covid-19," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz