RMI NU Jateng Bahas Tata Kelola Migas Indonesia
NU Online · Ahad, 23 Februari 2014 | 20:09 WIB
Surakarta, NU Online
Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) NU berkepentingan untuk turut mengawasi kebijakan terkait hajat hidup warga negara Indonesia. Kali ini RMI yang beranggotakan ribuan pesantren membahas Tata Kelola Migas di Indonesia.
<>
Pembahasan dilakukan oleh RMI NU Jawa Tengah dalam seminar bertajuk “Dialog Ulama dan Umara, Mencari Paradigama Baru Tata Kelola Migas di Indonesia”. Seminar ini bertempat di The Sunan Hotel Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (24/2).
Dalam pembukaan seminar ini, Ketua RMI-Jateng KH. Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan, walaupun tata kelola minyak dan gas ini di luar jangkauan pesantren, namun ini berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Sehingga kita perlu membahasnya.
Kiai yang akrab disapa Gus Rozin menegaskan, bahwa acara ini bukan politis. Acara ini terselenggara karena ada kesempatan. “Sekali lagi RMI tidak berpolitik praktis. Acara ini bagian dari advokasi pesantren keluar. Bagaimana RMI bergerak dibalik panggung ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Peserta seminar kali ini adalah ketua Pengurus Cabang Nahdlatul ulama dan RMI se-Jawa Tengah, pengasuh beberapa pesantren di Jawa Tengah, tokoh-tokoh agama dan Penggerak Kerukunan Lintas Agama Jawa Tengah, akademisi, dan tokoh masyarakat. (Zulfa/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua