Daerah

RKH Ahmad Mawardi Baidlawi Wafat

NU Online  ·  Selasa, 16 Februari 2016 | 07:38 WIB

Pamekasan, NU Online
Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum Toronan Barak Leke, Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, RKH Ahmad Mawardi Baidlawi, wafat, Selasa (16/2). Rois Syuriah PCNU Pamekasan yang berumur 74 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir di kediamannya sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebelum wafat, almarhum sempat dirawat di klinik kesehatan di Kelurahan Kangenan. Sebab, penyakit maagnya kambuh.

Atas persetujuan keluarga, almarhum dibawa pulang dari klinik sekitar sejam sebelum wafat. Kondisi fisik yang kritis, membuat dirinya menghadap Sang Pencipta.

Almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman Pesantren Miftahul Ulum Toronan Berek Leke, Selasa pagi. Sejumlah ulama dari berbagai pesantren di Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, dan kepulauan mengikuti prosesi pemakaman.

Kiai Ahmad Mawardi Baidlawi selama dua periode menjabat sebagai Rois Syuriah NU Cabang Pamekasan bersama KH. Abdul Ghaffar Muzakki. Selama pengabdiannya di PCNU Pamekasan, almarhum dikenal memiliki kepribadian yang baik.

"Beliau ulama yang tawadhu', alim, dan sabar selama memimpin NU di Pamekasan. Termasuk mungkin Rois yang paling sabar adalah beliau. Penuh kesederhanaan," ujar tokoh pemuda NU Madura, Dr. Muhammad Fudoli. (Hairul Anam/Zunus)