Daerah

Riuh Rendah Lantunan Al-Qur’an di Sekolah

Sab, 27 Januari 2018 | 21:45 WIB

Riuh Rendah Lantunan Al-Qur’an di Sekolah

Siswa dan guru membaca Al-Qur'an di kelas MAF 2 Mranggen, Sabtu (27/1)

Demak, NU Online
Langit Sabtu pagi (27/1) tampak gelap, tetapi raut muka guru, pegawai, dan para siswa Madrasah Aliyah (MA) Futuhiyyah 2 Mranggen Demak terlihat cerah. Air wudu masih membekas di wajah mereka.

Hari itu seluruh guru, pegawai, dan siswa MAF 2 diwajibkan membaca Al-Qur’an.

“Sekolah kami memang mempunyai program mengkhatamkan Al-Qur’an,” ucap Muhammad Zazin, salah satu guru MAF 2. 

Agenda tersebut digelar setiap tanggal 7 dan 27.

Pembacaan Al-Qur’an dilakukan di tiap-tiap ruang sekolah. Para guru yang masuk pada jam pertama membaca Al-Qur’an bersama dengan para siswa di kelas. Sedangkan para guru yang belum ada jam mengajar membaca Al-Qur’an di ruangan guru. Begitu juga dengan pegawai perpustakaan dan tata usaha (TU).

Semua membaca Al-Qur’an, sehingga sekolah yang baru-baru ini mendapat Akreditasi A tersebut riuh rendah oleh gemuruh lantunan Al-Qur'an.

Wakil Kepala Kurikulum MAF 2, Lukman Hakim mengatakan kegiatan bertujuan memupuk rasa cinta seluruh civitas akademika sekolah terhadap Al-Qur’an.

“Kita tentu berharap kegiatan yang dijadwalkan dua kali sebulan ini dapat memupuk kecintaan para guru, pegawai, dan siswa MAF 2 kepada Al-Qur’an,” ucapnya.

Mengharap Berkah
Pembacaan Al-Qur’an yang diikuti dengan pembacaan tahlil itu juga bagian dari mengharap berkah. Hal itu dikatakan oleh Badrul Munir AH, guru MAF 2 yang juga salah satu pimpinan pondok pesantren di Mranggen.

“Pasti beda, antara sekolah yang sering dibacakan Al-Qur’an dengan yang tidak,” ucap Munir.

Sekolah yang sering dibacakan Al-Qur’an, lanjut Munir, tentu memiliki banyak keberkahan. 

“Dan memang kita membaca Al-Qur’an juga agar mendapat berkah, yaitu ziyadatul khair atau tambahnya kebaikan,” ujarnya.

Menurutnya, keberkahan itu bisa dibuktikan dengan sejuknya suasana di sekolah, eratnya komunikasi antarguru, dan meningkatnya prestasi siswa.

Pembacaan Al-Qur’an kali ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Murtadlo Kauman Mranggen, KH Abdul Latif Makmun. Kiai yang menguasai banyak kelimuan seperti ushul fikih dan balaghoh itu juga menutup dengan doa yang diaminkan oleh sekitar 700 siswasiswi MAF 2. (Moh. Salapudin/Kendi Setiawan)