Ritual Tahunan, Kiai Basyir Undang Makan Bersama Santri Cilik
NU Online · Jumat, 30 Oktober 2015 | 10:01 WIB
Sumenep, NU Online
KH Ahmad Basyir Abdullah Sajjad memunyai kebiasaan unik. Pengasuh sepuh pondok pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, Sumenep ini secara istiqomah setiap tahun mengundang makan bersama santri-santri kecilnya.
<>
Ritual tahun ini berlangsung Jumat (29/10) pagi. Dengan wajah sumringah, para santri cilik masuk ke kediaman Kiai Basyir secara tertib. Kiai Basyir menyambutnya dengan wajah berseri-seri. Selanjutnya, para santri cilik ini menuju dapur. Di sanalah mereka sarapan pagi.
Selama ini, putra pejuang kemerdekaan KH Abdullah Sajjad itu memang dikenal penyayang kepada siapa pun, terutama terhadap anak kecil.
Di samping itu, kiai yang berumur lebih 80 tahun itu dikenal istiqomah dalam beribadah dan mendidik masyarakat. Sering ia mengalami kurang sehat, tetapi tetap semangat mengimami santrinya sholat lima waktu.
Selain tetap menggelar kajian kitab kuning yang diikuti santri, ia juga semangat hadir ke undangan kajian kitab kuning yang digelar alumni maupun masyarakat di luar pesantren.
"Subhaanallah. luar biasa pola asuh KH A Basyir AS. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan dan panjang umur. Amin," ujar cendekiawan muda Sumenep yang alumnus Annuqayah Mohammad Khalili Ken. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua