Ribuan Warga NU Sewon Bantul Ikuti Apel Akbar

Sen, 23 April 2018 | 00:00 WIB

Download PDF

Bantul, NU Online

Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Sewon Bantul Yogyakarta mengikuti Apel Akbar NU di Pasar Seni Gabusan yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sewon, Ahad (22/4) pagi.

Warga NU yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, baik anak-anak kecil, remaja, bahkan orang tua, begitu antusias mengikuti kegiatan Apel Akbar yang digelar untuk memperingati Harlah Ke-95 NU.

Sejak pukul 06.00 pagi, mereka berduyun-duyun membanjiri Pasar Seni Gabusan Bantul. Transportasi yang dipakai pun beragam, ada yang menggunakan bus, mobil pribadi dan kendaraan roda dua.

Apel Akbar yang digelar NU Sewon, selain untuk merayakan Harlah Ke-95 NU, juga bertujuan untuk memastikan bahwa barisan NU di Sewon benar-benar solid dan rapi serta bisa dibariskan.

Ketua MWC NU Sewon Kiai Nurhidayat menegaskan bahwa kesuksesan acara Apel Akbar ini tak bisa dilepaskan dari para kader NU yang sudah memberikan semua yang dimiliki untuk acara NU ini.

“Prestasi hari ini adalah prestasi para kader. Semua ini untuk kemajuan NU di masa depan. NU akan selalu berjuang untuk kemaslahatan umat. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya para kader di semua lini MWC NU Sewon. Masa depan NU ada di tangan para kader NU,” tegas Nurhidayat.

Dikatakan, NU Sewon sangat bangga dengan acara apel. Inilah wajah NU yang sebenarnya. Inilah yang sudah kita rindukan selama ini. Sudah saatnya NU tampil di garda terdepan dalam memimpin bangsa ini. NKRI ini adalah warisan para ulama’ kita. Kita harus menjaga dengan sebaik mungkin.

Hadir dalam acara tersebut KH Hilmy Muhammad, KH Yasmuri, KH Masyhudi Marzuqi, KH Muslim Nawawi, KH Suharto Djuwaini, KH Muhammad Nasikh Ridwan, KH Mukhtar Salim, dan para juga para ibu nyai.

Acara apel dimeriahkan oleh Drumband Pondok Ali Maksum Krapyak dan Banser Tanggap Bencana (BAGANA). Dalam acara itu juga, dihadirkan tiga buah mobil ambulans milik warga NU Sewon yang dibeli dari hasil pengelolaan dana UPZIS Koin NU. (Red: Muiz)

: Abdul Muiz Cholil

Editor: Abdul Muiz Cholil